Sungai Ogan Menelan Korban Jiwa, Bocah 8 Tahun di OKU Hilang

Sungai Ogan menelan korban jiwa, seorang anak berusia 8 tahun menjadi korban pada Rabu 10 Juli 2024 sekira pukul 17.30 WIB, satu Tim Rescue Kantor SAR Palembang yang berada di Unit Siaga SAR OKU Timur lengkap dengan membawa peralatan SAR air pun diterjunk--humas SAR Palembang

"Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini, korban dapat segera ditemukan," tutup Raymond.

Selama berlangsungnya Operasi SAR turut juga melibatkan Unsur SAR dari TNI/Polri, BPBD, Pihak Desa dan Masyarakat serta pihak keluarga korban. 

BACA JUGA:Unik, Balita Stunting Diperiksa Dokter Spesialis Hingga Jalan-jalan ke Mall, Intip Keseruannya Yuk

BACA JUGA:Ciptakan PNS Berkompeten dan Profesional, BKPSDM Lahat Undang LAN RI, Ini Bahasannya

Sebelumnya, Warga Pinang Belarik, Kecamatan Ujan, Kabupaten Muara Enim hilang tenggelam di Sungai Lematang, Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 07.00 WIB.

Diketahui korban Bernama Doni Hernando (26) pamit dengan keluarga untuk mengambil pancing tajur yang sudah dipasang di sungai Lematang, namun hingga siang hari korban tak kunjung pulang ke rumah.

Yang membuat pihak keluarga khawatir menyusul korban ke sungai, namun korban tidak ada. Hanya ditemukan sandal dan rokok milik korban yang kuat dugaan korban tenggelam.

"Kami mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 13.15 WIB," ujar Kasi Operasi Kantor SAR Palembang Manca Rahwanto, S.E, Selasa 9 Juli 2024.

BACA JUGA:Inilah 5 Daerah Penghasil Kopi Robusta Terbesar di Sumatera Selatan, Salah Satunya Miliki Panorama Bak Surga

BACA JUGA:Terakhir Jabat Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Pimpinan Giat Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H

Untuk itu, pihaknya menerjunkan satu Tim Rescue lengkap dengan membawa peralatan SAR air diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Menurut informasi, kejadian bermula pada Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 07.00 WIB korban atas nama Doni Hernando (26) pamit dari rumah untuk mengambil pancing tajur.

Yang sudah dipasang sejak kemarin di Sungai Lematang, namun hingga siang hari korban tak kunjung pulang ke rumah, keluarga yang khawatir menyusul korban kesungai.

Namun korban tidak ada dan hanya ditemukan sandal dan rokok milik korban. Kuat dugaan korban terseret arus dan tenggelam saat mengambil pancing tajur disungai lematang

BACA JUGA:MANTAP! Tak Ingin Warga Terjerat Hukum, 2 Kades di Ogan Ilir Serahkan Senpi ke Polisi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan