5 Tradisi Unik Sumatera Selatan, Warisan Leluhur yang Jarang Diketahui Gen Z, Apa Aja?

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Jumat , 12 Jul 2024 - 11:32

5 Tradisi Unik Sumatera Selatan, Warisan Leluhur yang Jarang Diketahui Gen Z, Apa Aja?-YouTube/Lahat Pos-

5 tradisi unik sumatera selatan, warisan leluhur yang jarang diketahui gen z, apa aja?                            koranpalpres.com – berikut ini adalah tradisi unik yang ada di sumatera selatan yang masih lestari hingga saat ini.
provinsi ini memiliki beragam suku dan etnis, termasuk suku palembang, suku ogan, suku komering, dan suku ranau, yang semuanya berkontribusi pada kekayaan budaya dan tradisi yang unik.
selain dikenal dengan sejarahnya yang tinggi, sumatra selatan juga mempunyai berbagai budaya dan tradisi yang sangat beragam dan unik.
apalagi tradisi yang sangat beragam menjadikan setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing. 
baca juga:bukan palembang juaranya! ini 5 daerah terluas di sumatera selatan, luasnya hampir tandingi negara singapura?
baca juga:inilah 5 daerah penghasil kopi robusta terbesar di sumatera selatan, salah satunya miliki panorama bak surga 
maka tak heran lagi bila provinsi ini sering dijadikan tempat wisata yang tidak hanya untuk sekedar refreshing.
melainkan untuk memperluas wawasan pengetahuan setiap pengunjung yang singgah di kota ini. 
inilah 5 tradisi unik sumatera selatan yang harus kamu tau:
1. tradisi lepas burung
tidak hanya pada saat lebaran idul fitri saja yang ada tradisinya melainkan pada saat perayaan imlek pun sama.
nah pada saat perayaan imlek, para pengunjung vihara yang bermayoritaskan chinese ini akan melepaskan burung pipit untuk terbang bebas ke alamnya. 
masyarakat chinese sendiri meyakini bahwa dengan melakukan tradisi ini. 
maka dapat memperlancar rezekinya dan juga dapat menghindari dari terjadinya sesuatu yang buruk diluar dugaannya. 
tidak hanya itu saja, masyarakatnya pun mempercayai bahwa dengan cara ini bisa meringankan dosa-dosa yang ditanggungnya semasa hidup. 
tradisi ini tidak hanya memberikan manfaat untuk satu orang. 
akan tetapi ini juga berdampak baik dalam segi ekonomi pada para pedagang burung di pasaran. 
baca juga:7 daerah dengan nama terpanjang di sumsel, saking panjangnya ada di posisi kedua di indonesia, bisa tebak?
baca juga:warganya mandi keringat, inilah 5 daerah terpanas di sumatera selatan, palembang nomor berapa?
2. bekarang iwak
tradisi ini adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat palembang untuk menangkap ikan dengan menggunakan jala sebagai bahan utamanya. 
penangkapan ikan secara bersama-sama ini hasilnya tidak untuk satu orang saja, akan tetapi untuk semua orang yang ikut berpartisipasi di tradisi itu. 
biasanya tradisi ini dilakukan selama satu tahun sekali, tidak lebih dari itu.
sebelum hasil ikannya tadi di bawa pulang kerumah, ikannya harus dipisahkan terlebih dahulu antara ukuran yang kecil dan besar. 
untuk hasil ikan yang berukuran besar akan dikasihkan dengan pemangku adat untuk diperjual belikan. 
sedangkan yang kecil bisa dibagikan langsung ke warga untuk di konsumsi bersama keluarga. 
keunikannya tersendiri terletak di uang yang diperoleh dari hasil penjualan ikan tersebut tidak hanya untuk kepentingan pribadi. 
melainkan untuk dijadikan sebagai pendukung dalam pembuatan masjid, dan lain-lain. 
sehingga hasil yang diperoleh ini bisa menjadi bermanfaat untuk semua orang yang ada di sekitar. 
baca juga:‘neraka bocor’! 6 daerah terpanas di sumatera selatan, bukan musi banyuasin, kota ini layak jadi juaranya
baca juga:bukan palembang? ini 5 daerah termaju di sumatera selatan, kota ini layak jadi juaranya, ada yang tau?
3. tradisi tepung tawar
tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu, biasanya tradisini ini dilakukan untuk persiapan acara pernikahan.
yaitu untuk menolak datangnya musibah, dan menyelesaikan permasalahan secara damai. 
biasanya ini dilakukan oleh keluarga yang pernah mengalami kecelakaan atau musibah lainnya. 
adapun tujuan dari tradisi ini adalah untuk memohon dan meminta perlindungan kepada allah swt. 
salah satu pembeda antara tradisi tepung tawar yang diterapkan di wilayah sumatera selatan dengan daerah lainnya.
terletak pada bahan yang digunakannya dalam tradisi tersebut seperti pada halnya penggunaan tepung. 
baca juga:5 daerah penghasil kelapa sawit terbesar di sumatera selatan, bukan banyuasin, ini juara...
baca juga:bukan oku timur, ini 5 daerah penghasil padi terbesar di sumatera selatan, bisa tebak ga?
4. sedekah rame
biasanya para petani banyak melakukan tradisi ini dengan maksud dan tujuan. 
agar nanti ketika panen hasilnya bakal melimpah dan selama proses panen terhindar dari hal apapun diluar dugaannya. 
tradisini ini dilakukan para petani yang bertujuan agar hasil panenya nanti berlimpah dan diberi kelancaran setiap panenya.
sedekah rame adalah salah satu tradisi masyarakat suku lahat. 
adapun tradisi ini akan diawali dengan memberi kata sambutan dan bakar menyan sebagai pelengkapnya. 
kemudian setelah itu acara pada tradisi ini akan diisi dengan kegiatan doa bersama, lalu diakhiri dengan kegiatan makan bersama. 
 
5. ngobeng
berbcara mengenai tradisi mungkin terlintas bahwa ini dilakukan secara turun temurun oleh setiap masyarakat yang menempati daerah itu. 
seperti halnya masyarakat palembang akan melakukan tradisi yang ada sesuai dengan daerahnya. 
ngobeng sendiri sering kali disebut dengan istilah ngidang. 
tradisi ini sendiri dilakukan seperti halnya acara syukuran. 
adapun yang menjadikannya unik adalah dalam tradisi ini akan disuguhkan dengan berbagai macam hidangan yang bisa dicicipi. 
setelah disajikan, orang-orang yang turut hadir pada acara syukuran itu diminta untuk duduk secara melingkar mengelilingi makanan yang telah disediakan.
jika dilihat dari kebersamaannya dalam makan bersama ini menjadikan bahwa acara syukuran itu bisa mendekatkan rasa kekeluargaan antar tiap tetangga. 
itulah tadi tradisi yang ada di wilayah sumatera selatan yang hingga saat ini masih dilaksanakan. 
sehingga dengan melestarikannya, tradisi ini akan tetap menjadi salah satu warisan budaya dari kerajaan sriwijaya.