BELITUNG, KORANALPRES.COM - Pentingnya netralitas TNI dalam Pilkada 2024 mendatang merupakan harga mati dan mutlak bagi seluruh Prajurit TNI dimana pun bertugas terkhusus prajurit Kodim Belitung.

Hal itu ditegaskan oleh Dandim Belitung Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho S E, M.M dan Ketua Persit KCK Cab XLI Kodim Belitung, Ny. Emma Hanif Arridho.

Saat Jam Komandan kepada seluruh prajurit TNI dan Persit KCK yang ada di wilayah Kodim Belitung, kegiatan ini berlangsung di Aula Makodim Belitung, Jumat 8 November 2024.

Jam Komandan kali ini tidak hanya mensosialisasikan dan memberikan penekanan, namun Dandim dan Ketua Persit KCK Cab XLl Kodim Belitung.

BACA JUGA:Warga Kodam II Sriwijaya Gelar Doa Syukur Bersama Dengan Masyarakat, Dalam Rangka Apa?

BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Ikuti Acara Launching Secara Zoom Meeting, Kegiatan Apakah?

Dengan penuh kebijaksanaan menjelaskan poin-poin krusial terkait netralitas TNI di Pilkada 2024.

"Sebagai alat pertahanan negara, prajurit TNI harus senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa TNI tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada tugas utama yaitu memastikan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai," tegasnya.

Lebih lanjut ditegaskan Dandim, Prajurit TNI dan Persit dilarang memihak atau mendukung salah satu Paslon dalam Pilkada 2024, dilarang memberikan fasilitas milik TNI, serta dilarang mengarahkan pemilih.

"Stabilitas keamanan harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah pesta demokrasi, Oleh karena itu Jaga marwah TNI, implementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika serta optimalkan sinergitas dengan komponen bangsa di wilayah," tandasnya.

 BACA JUGA:Pejabat Tinggi di Korem Gapo Ini Hadiri Acara Tradisi Penerimaan Warga Baru Kodam II Sriwijaya

BACA JUGA:Wah! Ada Program Unggulan Kodam II Sriwijaya Diselenggarakan di TK Kartika II 22, Apa?

Sementara itu Ny. Emma. Hanif Arridho menyampaikan agar bersikap bijaksana dan beretika menggunakan medsos, terlebih menjelang Pilkada 2024.

Harapannya sebagai istri prajurit hendaknya turut berperan dalam menjaga integritas, kredibilitas dan bertanggung jawab moral mendukung netralitas TNI.