LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertahanan, untuk program bedah rumah tahap 1 setidaknya 342 unit rumah telah 100 persen rampung di wilayah Kecamatan Kikim Area.

"Untuk tahap 1 di tahun 2024 ini setidaknya 342 unit rumah penduduk desa, yang masuk dalam usulan selesai secara keseluruhan," jelas Kepala Dinas PRKPP Lahat, Limra Naufan ST MT didampingi Kepala Bidang (Kabid) PKP, Andi Astuti, Jumat 12 Juli 2024.

Hal ini, sambung dia, untuk mengejar pengerjaan tahap 2, sebab untuk tahun anggaran (TA) 2024 kurang lebih 700 pemukiman penduduk tersebar di 24 kecamatan diusulkan untuk dibedah.

"In Syaa Allah, sebelum akhir Desember 2024 ini target semula terlaksana sesuai harapan dan rencana," ungkap dirinya.

BACA JUGA:Berikut Ini Sederet Nama Tokoh Siap Berpasangan dengan Cabup Lahat Yulius Maulana, Siapa Saja Mereka

BACA JUGA:SMPN 3 Lahat Bikin Heboh, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Dipenuhi Aktivitas Seru dan Edukatif

Nah, dengan adanya program bedah rumah ini setidaknya mampu mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lahat, sehingga mereka memiliki rumah layak huni (RLH).

"Alhamdullilah satu persatu kediaman warga kini telah permanen tidak ada lagi, lantai beralaskan tanah, dinding kayu papan serta beratapkan seng," jelas dia.

Ia mengemukakan, untuk program bedah rumah ini tidak serta merta terfokus terhadap anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Lahat saja, melainkan bersumber dari APBN maupun melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

"Tetapi, dana yang dapat digelontorkan pada satu unit rumahya sebesar Rp 20 juta, dengan ukuran 4x6 meter persegi. Apabila masyarakat ingin menambah ukurannya maka anggaran tambahan dari pemilik rumah," imbau dirinya.

BACA JUGA:LUAR BIASA, Setahun Produksi 51.000 Kuintal Varietas Durian Lokal, Pemkab Lahat Diganjar CNN Award

BACA JUGA:Ciptakan PNS Berkompeten dan Profesional, BKPSDM Lahat Undang LAN RI, Ini Bahasannya

Limra Naufan berharap, Kabupaten Lahat kedepannya tidak ada lagi pemukiman masyarakat yang statusnya rumah tidak layak huni (RTLH).

"Oleh sebab itulah, Pemkab Lahat akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk warga, dengan demikian pengentasan kemiskinan ekstrem benar-benar lenyap," pungkas dirinya.