Fenomena Muncul Setiap Dekade 10 Tahunan Dalam Pencapresan di Indonesia
Beberapa fenomena biasanya muncul setiap dekade 10 tahunan pada kontestasi pencapresan di Indonesia--Sumber: Freepik
Dari kegelisahan kegelisahanan mendengung dari hari ke hari, akhirnya mengkristal.
Kegelisahan inilah menjadi gayung bersambut dengan Visi, Misi, Ide, dan Gagasan yang tersimpan dalam benak Pak Anies untuk melakukan PERUBAHAN dan MENCIPTAKAN KEADILAN dalam berbagai bidang.
Suara PERUBAHAN seperti petir yang menyambar nyambar dengan keras dan sudah tidak terbendung lagi. Inilah merupakan kemunculan Penomena ketiga.
Pak Anies memang sebelumnya memangku Jabatan Gubernur DKI Jakarta, selama satu Pariode, dengan berbagai penghargaan yang disandangnya, baik dari Dalam maupun dari Luar Negeri.
BACA JUGA:Prajurit Rejang Lebong Selatan Bantu Petani Percepat Masa Tanam
Penghargaan dari KPK, BPK, dan Luar Negeri, antara lain dinobatkan sebagai 500 Muslim Berpengaruh di Dunia Royal Islamic Strategic Center Jordonia (2010).
Kemunculan Pak Anies sebagai Capres ini lebih mengagetkan lagi, sebab beliau tidak mempunyai partai tempat bernaung dan lemah dalam akomodasi.
Pokoknya di luar perhitungan banyak orang, orang sinis, nyinyir memandang kepadanya.
Namun tidak dipedulikannya, satu persatu dilaluinya. Drama demi drama dilakonkan, upaya penjegalan juga dialaminya, namun semuanya itu bisa dilalui dengan Istiqomah.
BACA JUGA:10 Kuliner Khas Provinsi di Sumatra, Nomor 3 Terenak di Dunia
Bagaimanapun dalam sebuah pepatah Emas berbeda dengan Loyang. Emas walaupun terbenam di dalam lumpur, tetap terlihat warna Asli Emasnya.
Akhirnya semua teka teki terjawab sudah dengan di Capreskannya Pak Anies oleh Partai NASDEM.
Kemudian menyusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya berada diluar nalar banyak orang.
Fenomena kemunculan Pak Anies, sepertinya merupakan menomena lebih dahsyat jika dibandingkan dengan kedua Menomena sebelumnya.