Transformasi Spektakuler! Batu Bara Indonesia Jadi Bahan Baku Baterai Li-ion Berkat PTBA dan BRIN
Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion-PT Bukit Asam-
BACA JUGA:Bukit Asam Raih Prestasi Gemilang sebagai Tuan Rumah Sumatera Fire Rescue Challenge 2024
Hilirisasi tersebut sejalan dengan visi PTBA menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
Serta mendukung pencapaian target Net Zero Emission (karbon netral) pada 2060 atau sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama, Mulyadi Sinung Harjono mengaku berharap agar pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet dapat membawa manfaat untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri bahan baku strategis.
“Kami berharap kerja sama dengan PTBA terus berlanjut, menghasilkan penelitian yang bermanfaat. Serta pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet ini berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan,” jelasnya.
Sekilas Informasi Terkait Konversi Batu Bara Menjadi Artificial Graphite dan Anoda Sheet:
Konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet dilakukan melalui beberapa tahapan.
Tahapan pertama yaitu proses karbonisasi batu bara menjadi batu bara semikokas atau Coalite.
Kemudian Coalite dihaluskan menjadi serbuk, lalu melalui proses perendaman, pemanasan, pencucian, pengeringan dan penghalusan.
Kemudian hingga akhirnya menjadi Artificial Graphite yang merupakan bahan utama Anode Sheet.
Pembuatan Anode Sheet dimulai dari pencampuran Artificial Graphite dengan bahan-bahan lain.
Campuran tersebut dipanaskan, lalu dilakukan pencetakan sehingga membentuk lembaran di atas kertas tembaga.
Tahap terakhir adalah pengeringan sehingga terbentuk Anode Sheet.