Bravo! Angka Kemiskinan di Muba Turun Drastis, Survei BPS: Jadi Daerah dengan Penurunan Terbesar di Sumatera

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi dan Kepala BPS Kabupaten Muba, Trio Wira Dharma dalam rilis terkait penurunan angka kemiskinan di Bumi Serasan Sekate. --kominfo muba for koranpalpres.com

"Sementara, persentase penduduk miskin ekstrem tahun 2024 berada di angka 0,47," ulas Trio. 

Masih sebut Trio, penurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Muba tahun ini berasal dari peran aktif pemerintah.

BACA JUGA:Bayar Pajak di OKI Cukup dengan QRIS dan Virtual Account, Aman dan Transparansi

BACA JUGA:Petro Muba Holding Raih Penghargaan Outstanding Social Empowerment di CNN Indonesia Awards Sumsel 2024

Di mana pemerintah memainkan perannya dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan pengurangan beban pengeluaran penduduk melalui berbagai bantuan. 

"Ini dapat kita lihat dari kenaikan garis kemiskinan yang tidak signifikan pada tahun ini," tukasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Sandi Fahlepi mengungkapkan, banyak faktor yang membuat penurunan angka kemiskinan.

Antara lain dia mencontohkan, bantuan-bantuan yang terus masif diberikan ke masyarakat Muba.

BACA JUGA:Keren! Kajari Muba Masuk 3 Besar Nominasi Jaksa Tangguh Dalam Pemberantas Korupsi di Adhyaksa Awards 2024

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Serahkan Bantuan Korban Bencana Alam di Sumatera Barat, Begini Nilainya

Termasuk upaya menurunkan beban pengeluaran masyarakat melalui program UHC yang mengucurkan anggaran Rp45 Miliar. 

“Kemudian ada juga bantuan sosial Bantu Umak dengan total anggaran Rp70 Miliar," cetus Sandi.

Dia mengimbuhkan, kemudian upaya meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bantuan untuk kelompok tani.

Ada pula upaya mengurangi kantong-kantong kemiskinan melalui akses infrastruktur dasar yakni dengan program RTLH sebesar Rp30 Miliar. 

BACA JUGA:Ini Harapan Kapolda Sumsel dalam Puncak Hari Bhayangkara Mengenai Ilegal Drilling di Muba

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan