LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pasangan Calon Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub), RA Anita Noeringhati atau dikenal dengan sebutan MATAHATI periode 2024-2029, disambut hangat oleh ribuan masyarakat Kecamatan Kikim Area.

Sepak terjangnya di dunia politik tidak busa dipungkiri lagi yang mana 2 periode di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sekaligus Bupati Kabupaten Ogan Ilir.

Kemudian dilanjutkan menjabat sebagao Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, pengalaman inilah merupakan salah satu kunci untuk maju sebagai Cagub.

Panglima Matahati, Ir H Syahrial Oesman MM menyebutkan, mari menangkan Paslon Matahati sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.

BACA JUGA:Kemenkum HAM RI Audensi dengan Pj Bupati Lahat: Kembalikan Jati Diri Lahat Daerah Penghasil Kopi

BACA JUGA:Lahat Menuju Kesejahteraan, 8 Misi Pemkab Lahat untuk 20 Tahun Kedepan dalam RPJPD 2025-2045

"Hal ini tentunya justru akan membawa perubahan signifikan, bahkan akan menghantarkan DOB Kikim Area sebagai daerah baru," harap dia.

Sementara itu, Ketua Presidium CDOB Kikim Area, Drs H Chozali Hanan MM mengemukakan, pasangan Matahati harus dimenangkan pada pemilihan gubernur (Pilgub) serentak November 2024.

"Dengan demikian, Daerah Otonomi Baru (DOB) Kikim Area dapat terbentuk sebagai kabupaten baru," sebut dia.

Ia meminta, agar sekiranya seluruh masyarakat Kikim Area dapat menyatukan persepsi, menghantarkan Pasangan Calon (Paslon) Matahati menang pada Pilgub Sumsel.

BACA JUGA:Pemkab Lahat Kolaborasi Kodim 0405/Lahat Lakukan Gertam Cabe dan Bawang Merah, Ternyata Ini Tujuannya

BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Operasi Patuh Musi 2024 Dilaksanakan Selama 14 Hari, Berikut Sasarannya

"Inilah yang mesti kita perjuangkan demi terbentuknya Kabupaten Kikim Area, sehingga Paslon Matahati pun dapat menyetujui dengan baik," harap dirinya.

Senada, Calon Gubernur (Cagub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya menerangkan, agar kiranya doakan dan restui untuk memberikan kesempatan guna mengabdikan diri, untuk membangun Sumsel, banyak tugas serta cita-cita dan harapan warga belum tercapai.