Gerakan GNPF Dukung Penuh Dinas Pariwisata OKU untuk Menutup Tempat Maksiat di Baturaja
Ketua GNPF mendatangi kantor Pariwisata OKU, untuk meminta dukungannya agar pihak pariwisata mau ikut dalam berjuang menutup semua tempat hiburan malam dan tempat maksiat -Foto:Arman Jaya-
“Kita sudah kerja sama dengan pihak kepolisian dan Pemkab OKU dan dinas terkait untuk segera turun melakukan razia ketempat hiburan, razia yang sipatnya penindakan untuk memberi epek jera kepada pengusaha tempat tempat hiburan yang diduga ada kemaksiatan,” ujarnya.
Seperti tempat-tempat hiburan malam yang menjual minuman keras beralkohol tinggi dan menyediakan perempuan pendamping, tempat panti pijit plus, salon plus, kos kosan bebas tempat kumpul kebok anak anak muda dan orang tua, serta hotel hote bebas menyewakan kamar kepada pasangan yang bukan suami isteri.
Oleh karena itulah lanjutnya,pihaknya datang kesini untuk bersilaturahim sekaligus mengajak bersama-sama peduli pada pencegahan kemaksiatan yang ada di Baturaja terutama di lingkungan sekitar kita.
“Mari kita sama memerangi maksiat yang sudah terang terangan dimatak kita, jangan sampai Allah murka kembali karena kita bardiam diri,kita sudah dua kali diperingati jangan sampai memakan korban lagi dari orang orang yang tak bersalah,” tegasnya.
BACA JUGA:Deklarasi dan Pengukuhan Ormas FSBI, Ini Harapan Pj Walikota Palembang Ratu Dewa
Alikhan mengatakan,bisa kita lihat saat ini Kota Baturaja,begitu suburnya tumbuh tempat hiburan malam, salon plus, panti pijit plus,hotel hotel yang bebas, kos kosan yang bebas tampa ada pengawasan dari RT sehinga banyak sekali remaja yang kumpul kebo hidup bersama tampa ikatan pernikahan.
“Pelacuran ada dimana mana, kita tidak bisa berdiam diri kita harus segara memerangi semua ini demi kota tercinta kita, yang mana kita tau bila orang orang alim sudah berdiam diri melihat kemaksiatan, disitulah azab Allah akan datang,” tegas nya.