Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Ingatkan Warga Palembang Pasang Bendera Merah Putih di Depan Rumah

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus 2024, Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Abdulrauf Damenta, mengimbau seluruh masyarakat dan perkantoran di kota ini untuk memasang bendera Merah Putih mulai Senin, 22 Juli 2024. 

"Pemasangan bendera ini merupakan upaya untuk menyambut dan menyemarakkan HUT RI ke-79," ujar Pj Walikota Palembang, Abdulrauf Damenta. 

Ia berharap masyarakat dan perkantoran di Palembang memasang bendera di depan rumah atau kantor masing-masing. 

"Kita imbau Senin nanti, 22 Juli 2024, sudah mulai dilakukan," tegasnya.

BACA JUGA:Jokowi Optimis Pembangunan Istana IKN Usai Bulan Juli 2024, Siap Dipakai Upacara 17 Agustus, Begini Progresnya

Selain pemasangan bendera, Abdulrauf Damenta juga mendorong warga Kota Palembang untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang memeriahkan Hari Kemerdekaan. 

"Masyarakat, terutama Ketua RT di seluruh wilayah Kota Palembang, saya harapkan bisa ikut menyemarakkan momen HUT RI ini dengan mengadakan berbagai macam kegiatan seperti perlombaan," katanya.

Pemerintah Kota Palembang sendiri telah merencanakan serangkaian acara untuk menyemarakkan HUT RI ke-79. 

Salah satu acara yang akan digelar adalah lomba perahu bidar di Sungai Musi, sebuah tradisi tahunan yang selalu diadakan setiap 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan.

BACA JUGA:UNIK, Bukan Rayakan 17 Agustus Tapi Tradisi Ini Diselingi Saat Hajatan di Lahat Lho, Intip Yuk

Dengan rangkaian kegiatan ini, Pemkot Palembang berharap semangat kemerdekaan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan menumbuhkan rasa kebanggaan serta cinta tanah air.

Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus adalah momen bersejarah dan sangat penting bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada hari ini, bangsa Indonesia memperingati Proklamasi Kemerdekaan yang dideklarasikan pada tahun 1945 oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia.