Petani Lahat Dapat Bantuan Benih Padi 1.000 Ha Tahan Kekeringan, Ini Nama nama Kecamatannya
Kadis TPHP Lahat didampingi Kabid TPH mengikuti rakor Gernas El Nino 2023 dan persiapan produksi 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres
LAHAT - Pada rapat koordinasi (Rakor) percepatan kegiatan gerakan nasional (Gernas) El Nino 2023 dan persiapan produksi 2024.
Kabupaten Lahat mendapatkan bantuan benih padi untuk 1.000 hektar (Ha) tahan kekeringan, sekaligus saprodi padi dan jagung untuk peningkatan produksi ditingkat petani.
"Benih padi 1.000 Ha tersebut akan kita alokasikan di 7 kecamatan diantaranya, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu, Pulau Pinang, Gumay Ulu, Merapi Selatan, Merapi Timur dan Pagar Gunung," sebut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Kamis 16 November 2023.
Dia menambahkan, sejauh ini 47 kelompok tani (Koptan) telah melakukan penanaman per Oktober hingga Desember 2023.
BACA JUGA:Ratusan Pemilih Di OKU Memilih Golput Dan Alasannya Bikin Geleng geleng Kepala
"Kendatipun sekarang ini masuk musim penghujan, tapi pemilihan varietas padi yang tahan kekeringan sangat diperlukan, mengingat di Lahat ini terdapat areal dengan aliran air irigasi rendah," terangnya.
Sehingga, masih kata dirinya, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas TPHP telah menjalankannya.
"Untuk padinya sendiri tidak kalah dengan jenis Ciherang yang selalu menjadi andalan petani di sawah," jelas Firdaus.
Selain itu, ditambahkan Eti Listina, sesuai arahan dari Pj Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), ditargetkan ada penambahan 1 juta ton beras musim tanam Oktober-Maret ini.
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Tinjau Baksos Kodim 0410/KBL: Bentuk Kepedulian TNI kepada Warga
"Dengan strategi yaitu peningkatan indeks pertanaman, perluasan areal tanam dan optimasi lahan. Termasuk juga, Kabupaten Lahat pun akan segera memenuhi kebutuhan tersebut," papar dirinya.
Ia mengharapkan, petani tetaplah berusaha meningkatkan usaha tani tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai sebab harga cenderung membaik ditingkat petani, pangsa pasar stabil dan cerah.
"Bantuan Pemkab Lahat, Provinsi dan Pusat akan terus ada membantu petani, baik itu bantuan benih, pupuk, alat mesin pertanian dan infrastruktur pertanian," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani (Koptan) Rimba Mundu, M Syahrisa mengemukakan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi untuk membantu peningkatan jumlah produktifitas jumlah gabah kering giling, maupun hasil beras untuk menjadikan Kabupaten Lahat sebagai sumber lumbung pangan.