Kasad Ingatkan Prajurit Tetap Pegang Teguh Netralitas TNI, Begini Pesan Pada Upacara Bendera 17-an
Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., mengingatkan kepada prajurit untuk berpegang teguh terhadap netralitas TNI--
PALEMBANG - Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., mengingatkan kepada prajurit untuk tetap pegang teguh netralitas TNI.
Pesan Kasad ini disampaikan Pamen Ahli Pangdam II Sriwijaya Bidang Manajemen Sishanneg, Kolonel Inf Raden Dadang Lasmana, S.I.P., M.M., saat menjadi inspektur upacara bendera 17-an, Jumat 17 November 2023.
Upacara bendera 17-an ini diikuti prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD Kodam II/Swj di wilayah Garnizun Palembang di Lapangan Apel Makodam II/Swj Palembang.
Kasad mengucapkan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan seluruh prajurit dan PNS TNI angkatan darat.
BACA JUGA:Giliran Siswa di SDN 16 Palembang Dapat Dapur Masuk Sekolah, Program Unggulannya Kodam II/Swj
Sehingga sampai saat ini kepercayaan masyarakat terhadap TNI masih terjaga dengan baik.
Selain itu, Kasad juga mengingatkan bahwa, dalam waktu dekat akan memasuki tahun politik.
Mengingat, potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan bangsa semakin meningkat akibat polarisasi kepentingan politik antar kelompok atau golongan.
Oleh karena itu, Kasad menekankan kembali agar seluruh Prajurit TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen Netralitas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara.
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Tinjau Baksos Kodim 0410/KBL: Bentuk Kepedulian TNI kepada Warga
BACA JUGA:Petani Lahat Dapat Bantuan Benih Padi 1.000 Ha Tahan Kekeringan, Ini Nama nama Kecamatannya
Jangan sampai ada TNI AD yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu.
"Kita harus mampu memainkan peranan sebagai penyejuk suasana dan menjadi katalisator serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat, sesuai dengan misi TNI yaitu Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif)", tegasnya.