Tidak Banyak yang Tau, Inilah Permata Terindah di Pulau Sumatera

Reporter: Salzhabilla |

Editor: Trisno Rusli |

Senin , 22 Jul 2024 - 08:07

Kota Bukittinggi menjadi permata terindah di pulau Sumatera karena keindahan alam yang memukau--ig/@gunungsinggalang dan penjelajah

tidak banyak yang tau, inilah permata terindah di pulau sumatera                            bukit tinggi, koranpalpres.com - pulau sumatera memiliki permata terindah yang menjadikannya sebagai warisan budaya.
menariknya, permata terindah di bagian sumatera tersebut menjadi pulau terbesar keenam di dunia yang kaya keindahan alamnya.
dari berbagai kota indah yang ada dan tersebar di sumatera, kota bukittinggi lah yang menonjol sebagai salah satu kota yang paling memukau dan juga bersejarah.
terletak di bagian sumatera, kota bukittinggi sumatera barat juga menawarkan kombinasi dengan sempurna antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan sejarah yang menarik juga.
baca juga:blusukan ke desa seribandung ogan ilir, pj gubernur elen setiadi bernostalgia bareng teman lama!
baca juga:tancap gas! pj gubernur sumsel pastikan tol kapal betung akhir 2024 tersambung penuh
kota bukittinggi ini terletak 90 kilometer dari kota padang, ibu kota sumatera barat, dan juga berada di ketinggian sekitar 930 meter di atas permukaan laut (mdpl).
kota ini dikelilingi oleh pegunungan, termasuk gunung singgalang dan gunung marapi, yang memberikan pemandangan spektakuler serta udara yang sejuk dan segar.
suhu udara di bukittinggi berkisar antara 16 hingga 24 derajat celsius sepanjang tahun, menjadikannya tempat yang ideal untuk beristirahat dari panasnya.
dikenal juga dengan lanskap alamnya yang luar biasa. salah satu daya tarik utamanya adalah ngarai sianok yang dimana adalah sebuah lembah yang dalam dengan tebing-tebing curam yang menjulang tinggi.
baca juga:revolusi energi! hotel dan restoran di sumsel beralih ke lpg non subsidi
baca juga:air bekas ac bisa kah untuk radiator mobil? jangan gagal paham, yuks simak
lembah ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan tetapi juga menjadi tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan santai, mendaki, atau sekadar menikmati keindahan alam.
selain itu juga, memiliki taman dengan panorama, yang menawarkan pemandangan langsung ke ngarai sianok dan beberapa wilayah sekitarnya.
taman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi dan menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk bersantai dan menikmati pemandangan.
tidak hanya itu kota ini, juga memiliki salah satu ikon kota yakni, jam gadang, sebuah menara jam besar yang dibangun pada masa penjajahan belanda.
baca juga:ada jam komandan khusus babinsa koramil rambang lubai, ternyata sosok orang nomor 1 korem gapo memberi pesan
baca juga:color expert class, wardah bagikan tips merias dan menjaga penampilan di kadin sumsel expo
jam gadang ini tidak hanya menjadi simbol akan kota tetapi juga merupakan pusat bagi kegiatan masyarakat dan wisatawan yang berada disana.
selain jam gadang, bukittinggi juga memiliki istana bung hatta, yang dimana dulunya merupakan tempat tinggal proklamator indonesia, mohammad hatta.
sekarang istana ini dijadikan museum yang menyimpan berbagai artefak bersejarah dan juga guna memberikan wawasan tentang kehidupan dan perjuangan bung hatta di masa lampau.
pengunjung dapat merasakan atmosfer lokal yang kental dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
baca juga:simple dan elegan! inilah tas selempang wanita, cocok untuk berbagai acara
baca juga:warga jambi sebentar lagi punya jalan tol pertamanya, jarak ke sumsel hanya 1,5 jam saja 
bukittinggi juga terkenal dengan kuliner khas minangkabau yang lezat. beberapa makanan yang wajib dicoba antara lain rendang, sate padang, dan nasi kapau.
bukittinggi dapat diakses dengan mudah melalui jalur darat dari padang. perjalanan dari padang ke bukittinggi memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam dengan pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan.
infrastruktur di bukittinggi juga cukup baik, dengan berbagai pilihan akomodasi mulai dari hotel berbintang hingga penginapan yang lebih sederhana.
penulis merupakan mahasiswa prodi jurnalistik fakultas dakwah dan komunikasi uin raden fatah palembang