Dari 3 Versi Survei Global Ini, Indonesia Tidak Termasuk Negara yang Paling Ramah di Dunia

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dari survei yang dilakukan beberapa lembaga atau organisasi di bawah ini, Indonesia ternyata tidak termasuk dalam jajaran negara yang paling ramah di dunia.

Bahkan Indonesia berada di luar 20 besar secara keseluruhan.

Yang pertama adalah survei dari sebuah perusahaan jasa dan keuangan digital Amerika Serikat (AS), Remitly. Perusahaan ini merilis hasil survei negara paling ramah untuk turis.

Dilansir dari Forbes, perusahaan tersebut memberikan sejumlah pertanyaan kepada orang dari berbagai belahan dunia. Pertanyaan yang berhubungan dengan wisata, keberterimaan terhadap orang asing dan lainnya untuk menentukan negara paling bersahabat bagi wisatawan.

BACA JUGA:Ekonomi Terbesar di Asia Tenggara Ini Tawarkan Perjalanan Bebas Visa dari20 negara

Fokus penilaian pada pertanyaan itu berkaitan dengan sifat kepribadian "keramahan" responden. Itu didefinisikan sebagai karakteristik ramah, baik, dan kooperatif.

Kian tinggi nilai yang diperoleh penduduk setiap negara dalam tes tersebut,  mereka kian dianggap “ramah.” Kemudian para analis mengolah data tadi ke dalam sistem mereka dan hasilnya dimasukkan ke dalam "skor keramahan" untuk setiap negara. 

Dalam survei perusahaan itu, Afrika Selatan dinobatkan sebagai negara paling ramah di dunia menurut survei yang dirilis pada Juni 2024 tersebut.

Lalu pada urutan kedua adalah negeri para dewa, Yunani yang sejak dulu memiliki nilai keramahtamahan yang disebut dengan philoxenia.

BACA JUGA:Visa luncurkan Real Time Visa Account Updater di Asia Pasifik

Nah, apakah Indonesia termasuk sebagai negara paling ramah bagi turis dalam daftar ini?

Berdasarkan susunan daftar negara paling ramah bagi turis versi Remitly adalah sebagai berikut: Afrika Selatan, Yunani, Kroasia, Meksiko, Swedia, Australia, Kanada, Jerman, Estonia, Belgia, Spanyol, Ceko, Italia, Jepang, Amerika Serikat, Belanda, Portugal, Inggris Raya, Polandia, dan Swiss. 

Survei kedua dari kantor berita asal AS, US News yang  juga melakukan jajak pendapat terkait negara paling ramah di dunia pada 2023. 

Survei tersebut mencakup 87 negara dan melibatkan responden dari seluruh dunia.