Lupakan Ole Romeny, Striker Bernilai Rp100 Miliar Ini Lebih Cocok Bela Timnas Indonesia

Sydney van Hooijdonk bisa menjadi opsi alternatif bagi lini serang Timnas Indonesia. Ia jadi pengganti sepadan buat Ole Romeny, yang proses naturalisasinya alot. -Instagram/@sydneyvanhooijdonk-

Profil Sydney van Hooijdonk

Sydney van Hooijdonk merupakan pemain yang tengah menarik perhatian PSSI.

Masalahnya, masih diragukan kalau ia memiliki darah Indonesia. 

Beberapa sumber menyebutkan bahwa ayahnya, Pierre Van Hooijdonk, memiliki keturunan Maroko dan Indonesia (Maluku), namun ada juga pendapat yang menyatakan sebaliknya.

 

Karier dan Pengalaman di Eropa

Sydney saat ini berusia 24 tahun, telah membangun reputasi sebagai striker potensial di kompetisi Eropa. 

Debutnya yang menonjol bersama NAC Breda pada usia 18 tahun menunjukkan potensinya yang besar, meskipun statistiknya tidak selalu mencolok.

Selain itu, pengalamannya di klub Serie A, Bologna, menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang memiliki gaya bermain fleksibel dan mampu beradaptasi baik sebagai penyerang maupun sayap.

 

Tantangan Naturalisasi

Meskipun reputasinya di Eropa cukup solid, namun proses naturalisasi Sydney untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional masih terhambat.

Persoalan mengenai kejelasan garis keturunannya menjadi kendala utama agar Sydney van Hooijdonk dapat bermain bagi Timnas Indonesia.

Meskipun begitu, minatnya untuk bermain di Timnas Indonesia menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang memiliki rasa nasionalisme yang kuat terhadap negara asal ayahnya.

Sydney van Hooijdonk, dengan segala kebingungan mengenai garis keturunannya, tetap merupakan nama yang menarik untuk diikuti dalam dunia sepak bola Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan