Aset Pemkab OKU Timur Alami Penyusutan Capai 2 Triliunan, Kok Bisa?

MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Aset Pemerintah Kabupaten OKU Timur mengalami penurunan atau penyusutan. 

Tidak tanggung-tanggung, nilai dari penyusutan aset tersebut mencapai angka 2 Triliun. 

Nilai akumulasi penyusutan aset tetap ini terdiri dari aset mesin, gedung bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, tanah dan aset tetap lainnya. 

Penurunan aset ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp308.335.931.426.47.

BACA JUGA:Kesantunan Berbahasa, Aset Penting bagi Mahasiswa di Lingkungan Kampus

Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam neraca TA 2023 menyajikan saldo aset tetap sebesar Rp3.274.847.216.667.04.

Jumlah tersebut naik sebesar Rp238.226.572.487.72, dibandingkan dengan nilai aset tetap pada neraca TA 2022.

Adapun rincian aset tetap pada neraca pada TA 2023. Tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya, konstruksi dalam pengerjaan. Dengan akumulasi Penyusutan atau penurunan sebesar Rp2.463.780.992.711.41

Dari hasil LHP BPK Sumsel tahun 2023 mendapati temuan di lapangan, diantaranya terdapat kelemahan-kelemahan dalam pengelolaan aset tetap ini.

BACA JUGA:Siap Maju Pilkada 2024, Partai PKN Musi Rawas Deklarasi Dukung Dian Prasetyo

- Pencatatan aset pada Dinas Kesehatan belum didistribusikan ke puskesmas masing-masing. 

- Pencatatan aset pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan belum didistribusikan ke sekolah masing-masing. 

- Masih ada aset tetap bernilai Rp. 0,00

- Terdapat aset tanah sebanyak 72 bidang tanah tidak ditemukan.