Wujudkan Kikim Selatan Bebas dari Polio, Bambang: Warga Jangan Ragu Bawa Anak Imunisasi

TETES POLIO : Ketua FKKD Kikim Selatan, Bambang Heriadi ST melakukan tetesan polio kepada anak-Ist/koranpalpres.com-

"Nantinya akan dibagikan beberapa tim, yang mendatangi ke sekolah, posyandu ataupun standby di puskesmas sebab ini bukan disuntik melainkan tetes cairan," pungkas dirinya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat, Taufik M Putra SKM MM melalui Kepala Bidang (Kabid) P2P, Aiwa Marlina SKM MM mengatakan, bahwasanya pihaknya untuk Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini, menargetkan bayi yang baru lahir pun langsung mendapatkan vaksin tersebut.

BACA JUGA:Menilik Jejak Karier Pj Bupati Baru Lahat Imam Pasli, Rupanya Pernah Mengabdi untuk 2 Daerah Ini

BACA JUGA:Peringati HAB ke 64 Tahun, Kapolres Lahat Berikan Kejutan kepada Kajari, Apa Ya Kira-kira

"Betul, Imunisasi Polio ini dimulai dari 0-7 tahun oleh karena itulah, bayi yang lahir beberapa menit mesti menerimanya," sebutnya.

Dia mengemukakan, untuk vaksin ini dilaksanakan di masing-masing puskesmas, setiap sekolahan, posyandu serta PAUD/TK agar target seluruh bayi hingga anak-anak kelas 2 sekolah dasar (SD) mendapatkan.

"PIN tahap 1 ini dilaksanakan mulai 23 hingga 29 Juli 2024, nantinya ada tahap ke 2 pada Agustus, yang mana, target kita sebanyak mungkin tersebar di 24 kecamatan 34 puskesmas," jelasnya.

Ia menerangkan, polio ini merupakan penyakit yang disebarkan oleh virus polio, yang menyerang anak-anak usia 0-7 tahun.

BACA JUGA:Surat Kendaraan Lengkap, Kapolres Lahat dan PT Jasa Raharja Berikan Ini Kepada Pengendara

BACA JUGA:Panen Melimpah! Ubi Jalar Madu di Lahat Mampu Hasilkan 18 Ton dalam 2 Hektar

"Kendatipun sudah menerima imunisasi lengkap, hanya saja kalau tidak diberikan vaksin polio, ditakutkan akan terkena lumpuh layu hingga detik ini belum ada obatnya," jelas Aiwa Marlina.

Memang, sambung dia, Indonesia telah bebas dari polio tetapi hal ini untuk mengantisipasi, jangan sampai Kabupaten Lahat dinyatakan kejadian luar biasa (KLB).

"Karena ada 6 daerah di Indonesia ini belum lama ini berstatus KLB, akibat anak-anak menderita lumpuh layu. Dari situlah kita bercermin dan langsung bergerak cepat," sebut dia.

Ia berharap, seluruh bayi dan anak-anak di Bumi Seganti Setungguan tidak ada yang terlewatkan, semuanya mendapatkan imunisasi polio.

BACA JUGA:Dapat Dukungan Penuh dari AHY, Paslon Berlian Siap Menangkan Pilkada Lahat 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan