https://palpres.bacakoran.co/

Ini Bahasa Daerah yang Dituturkan di Empat Lawang. Nomor 5 Pasti Ada di Daerahmu

Pintu gerbang masuk Kabupaten Empat Lawang di Kecamatan Tebing Tinggi.-istimewa-

Dialek 'o' dituturkan di Kecamatan Muara Pinang, Lintang Kanan, Pendopo, Pendopo Barat, Sikap Dalam, dan Ulu Musi. 

Dialek 'e' dipergunakan masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi dan Talang Padang. Pemakaian dialek 'e' mengucapkan 'e' seperti 'e' dalam pengucapan 'ember', 'benteng' dalam bahasa Indonesia.

Berbeda lagi sedikit, ada pula di sebuah desa Kecamatan Sikap Dalam. Mayoritas dialeknya sama kecuali ada beberapa kata tertentu. Jika dialek 'o' mengatakan 'nedo' untuk tidak, dialek 'e' menggunakan kata 'nede', maka di Desa Karang Dapo Kecamatan Sikap Dalam mereka memakai 'ne e' tidak pakai fonem 'd'. 

BACA JUGA:Penilaian Bahasa Inggris Masa Depan: Peran Penting Manusia dalam Era AI

2. Bahasa Besemah 

Bahasa Besemah adalah bahasa mayoritas masyarakat Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat. Sedangkan di Empat Lawang ada satu kecamatan yang masyarakatnya adalah penutur asli bahasa Besemah ini yakni Kecamatan Pasemah Air Keruh.  

Adat istiadat dan bahasa di daerah ini memang masih kental kebesemahannya meskipun wilayahnya masuk dalam Kabupaten Empat Lawang.

Kecamatan ini merupakan Kecamatan paling susah dan paling jauh dicapai dari ibukota Empat Lawang, yaitu Tebing Tinggi. Namun, wilayah ini cukup kaya hasil pertaniannya baik sawah atau kopi. Seperti pekerjaan umumnya masyarakat Besemah adalah bertani atau berkebun terutama kopi. 

Ada juga penutur bahasa Besemah dialek Kikim di beberapa desa di Kecamatan Tebing Tinggi yang berbatasan dengan wilayah Kikim di Kabupaten Lahat. 

Menurut budayawan Besemah Ahmad Bastari Suan, bahasa Kikim, Lahat, Merapi dan lainnya yang mirip semuanya adalah bahasa Besemah tetapi dengan dialek masing-masing.  

BACA JUGA:Hi Bro and Sis, Nih Bahasa Besemah Punya Muanai dan Kelawai Loh!

3. Bahasa Col 

Bahasa col/cul ini banyak dituturkan di Kecamatan Muara Saling yang berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas. Menurut para ahli bahasa col ini secara keilmuan dikategorikan dalam bahasa Lembak yang penuturnya banyak di Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu. 

Bahasa ini cukup sulit dimengerti oleh penutur bahasa lain di Empat Lawang karena ada kekhasan pengucapan. Meskipun kalau mereka berbicara pelan-pelan bagi masyarakat Empat Lawang masih bisa dimengerti.  

4. Bahasa Musi 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan