Para Rektor Ini Guru Besar yang Tidak Mau Cantumkan Gelar di Dokumen Selain Urusan Akademik
Rektor UII, Fathul Wahid menolak menuliskan gelarnya di namanya jika bukan urusan akademik.-uii.ac.id-
BACA JUGA:Tak Hanya Jago Akademik, SMA Negeri 17 Palembang Jawara Musikalisasi Puisi, Ini Buktinya
Justru upaya itu menurutnya adalah bentuk sakralisasi seorang guru besar untuk menjaga martabatnya. Jadi sama sekali bukan deksralisasi.
Hanya sedikit orang yang bisa mencapai posisi itu.
3. Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ)
Menurut rektor UPNVJ Anter Venus, kampusnya sudah lama tidak mencantumkan gelar pada nama, dalam surat, dokumen.
Itu termasuk saat berkorepondensi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BACA JUGA:Komitmen Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia, SEVIMA Gandeng Mantan Petinggi Kemendikbud
Venus mengatakan pengakuan publik seakan lebih penting daripada substansi masalah yang dibicarakan di Indonesia. Sementara di luar negeri jabatan atau gelar adalah hal yang biasa.
Venus menyebut pula guru besar atau profesor hanyalah jabatan fungsional dan sekadar jenjang karier bagi dosen. “Enggak ada kebanggaan apa-apa yang mau dicari juga," tegas dia.