Sistem Estafet Penyeludupan BBL Rugikan Negara Rp5,6 miliar, Ternyata Tersangka Mendapatkan Upah Begini
Sistem Estafet penyelundupan BBL yang dilakukan para tersangka, Subdit Tipidter Polda Sumsel dengan taksiran kerugian negara mencapai Rp5,6 Miliar. Namun tersangkanya hanya diupah masing-masing Rp1,5 juta. --Kurniawan
Terkait itu, Kompol Bayu menegaskan pihaknya mendalami pelaku yang memerintahkan kedua tersangka tersebut termasuk pelaku yang akan menjemput bbl tersebut di simpang bandara smb II Palembang.
Atas perbuatannya kedua tersangka ini dijerat dengan melanggar pasal 34 ayat (1) huruf a, Pasal 34 ayat (1) huruf b, serta Pasal 34 ayat (1) huruf c dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan pidana denda paling banyak Rp 3 miliar.
BACA JUGA:Gaga-gara Menyebarkan Video dan Foto Asusila Sang Kekasih, Polda Sumsel Tangkap Warga Tangerang
BACA JUGA:Waduh! Seorang Pria di Palembang Meninggal Dunia di Terminal Jakabaring Diduga Sakit
Terlepas itu, bayu menjelaskan ada 20 benih lobster yang disisikan untuk proses penyidikan dan pelimpahan ke kejaksaan, sementara barang bukti lainnya dilepasliarkan kembali ke wilayah pantai lampung.
Sementara itu, dari pengakuan tersangka HA (29) yang hadirkan pada press rilis saat dilakukan pengalian informasi bahwa didapatkan baru satu kali melakukan penyelundupan BBL tersebut.
"Baru pertama kali ini saya melakukan pengantaran BBL tersebut dan saya mengetahui bahwa kegiatan ini tidak benar dengan melakukan penyelundupan BBL," terangnya.
Sednangkan untuk upahnya sendiri, lanjut dia mengatakan, bahwa mendapatkan upah Rp1,5 juta untuk mengantarkan barang ini ke simpang bandara.
BACA JUGA:Ternyata Motif Pembunuhan Berencana Narapidana Lapas Kelas I Palembang Gara-Gara Hal Sepele Ini
BACA JUGA:Akhirnya! Polrestabes Tetapkan Dua Orang Tersangka Dalam Kasus Pembunuhan di Lapas Kelas I Palembang
HA mengaku tidak mengenal siapa yang memerintahkannya, termasuk juga yang akan menjemput mobil pick up tersebut setiba di Bandara SMB II.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".