Seram! Mahasiswi di Indralaya Meninggal Gara-gara Lakukan Hal Ini, Yuk Lihat

Puluhan rekan dan kerabat mahasiswi yang meninggal akibat arbosi memadati pintu keluar RS Ar Royyan, untuk mengantarkannya ke rumah duka.--M Wijdan

INDRALAYA - Beredar isu dari mulut ke mulut, bahwa ada mahasiswi salah satu Universitas di Indralaya meninggal setelah melakukan aborsi.

Hal ini berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa pada Jumat (18/11/2023) ada seorang mahasiswa salah satu Universitas di Indralaya.

Yang membawa ceweknya ke Rumah Sakit (RS) Ar Royyan yang terletak di Kelurahan Timbangan, Kabupaten Ogan Ilir.

"Kk ado informasi mahasiswi Unsri Indralaya kemarin dibawah cowoknya ke rumah sakit Ar Royyan Indralaya alasannya kecelakaan," paparnya salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu (18/11/2023).

BACA JUGA:Dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri, Ini Dia Sosok 13 Pati Polri Yang Gagah Berani

"Eh pas tim medis ngecek ada pendarahan di bagian terlarang, alhasil mahasiswi tersebut meninggal diduga melakukan aborsi sendiri," sambungnya.

Dibeberkan sumber terpercaya Palembang Ekspres, mahasiswi dari salah satu Universitas di Indralaya tersebut merupakan mahasiswi jurusan Teknik Pertambangan.

"Untuk namanya bisa di cek ke RS Ar Royyan aja kk, kabarnya jenazah kemarin (Jumat,red) sempat dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk diautopsi," ungkapnya.

namun tidak tahu sudah dibawa ke rumah duka atau belum, ataupun belum mahasiswi itu, hanya saja ia mengentaui kalau mahasiswi itu dibawa ke rumah sakit.

BACA JUGA:K-MAKI Sebut Ada Dugaan Korupsi Di Perumda Pasar Palembang Jaya, Pj Walikota Minta Inspektorat Segera Audit

Terpisah, Dokter IGD Rumah Sakit Ar Royyan yang menangani mahasiswi tersebut menyebut, bahwa mahasiswi itu saat dibawa ke RS Ar Royyan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Mahasiswi itu dibawa dua rekannya ke Rumah Sakit ini Jumat kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah diperiksa, ternyata sudah meninggal dunia," ujar dokter yang menolak namanya dipublikasi.

Diakuinya, bahwa rekan mahasiswi itu mengaku, mahasiswi tersebut adalah korban kecelakaan. "Tapi kita tidak menemukan luka-luka hasil kecelakaan selain pendarahan di bagian vaginanya," terangnya.

Dokter ini menyebutkan bahwa usia kandungan mahasiswi tersebut sudah memasuki usia kandungan 25 minggu atau 6 bulan lebih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan