Timnas Indonesia U-19 Vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Awas Tersulut Emosi!

"Saya tadi nonton, babak kedua pertandingan antara Malaysia lawan Thailand, dan saya lihat di babak kedua Malaysia bermain sangat bagus," ujar Bung Binder, seperti dilansir dari kanal YouTube Bola Bung Binder. 

"Jadi terlihat para pemain Malaysia itu mengandalkan umpan-umpan pendek dan juga lebih banyak umpan-umpan terobosan, sesekali saja mengandalkan crossing," lanjutnya. 

BACA JUGA:Lupakan Ole Romeny, Striker Bernilai Rp100 Miliar Ini Lebih Cocok Bela Timnas Indonesia

BACA JUGA:Kualitasnya Tidak Spesial, Jens Raven Dinilai Masih Terlalu Mentah Buat Timnas Indonesia

Informasi ini sangat penting untuk dijadikan materi strategi oleh Indra Sjafri agar Timnas Indonesia U19 bisa mengantisipasi permainan Malaysia. 

"Artinya memang tim ini bermain strategi compact football, jadi mereka memadatkan pemain di lini tengah dan mereka perlahan-lahan menyerang ke area pertahanan tim lawan, bahkan para pemain Thailand keawalahan," kata Bung Binder.

Satu hal yang disorot Bung Binder adalah agresivitas pemain Malaysia. 

Mereka menampilkan permainan yang keras. 

Pemain Timnas Indonesia U-19 mesti hati-hati.

Jangan sampai terpancing emosi. 

"Tapi para pemain Malaysia bermain agak keras juga, kalau menurut saya ekstra agresif, jadi ya para pemain kita Timnas Indonesia U19 jangan sampai terpancing emosinya pada saat memang menghadapi agresivitas dari para pemain Malaysia," ungkap Bung Binder. 

Bermain agresif bukan berarti kasar.

Makna agresif di sini, Malaysia berani dalam melakukan penyerangan dan bertahan. 

Dengan taktik agresif dari Malaysia ini bisa membuat Timnas Indonesia U-19 kesulitan dalam membangun pola serangan. 

"Saya tidak mengatakan kasar tapi saya mengatakan keras, dan saya pikir itu sah-sah saja di sepak bola, ada tim yang bermain ekstra agresif untuk bisa menyulitkan tim lawan untuk bisa menyulitkan para pemain tim lawan bermain secara kreatif," kata Bung Binder.