Praktek Langsung, Ratusan Personel Polri-TNI Diajak Menggunakan Alat Pemadam Kebakaran Ini
Ratusan personel Polri dan TNI diajak praktek langsung menggunakan peralatan pemadam kebakaran di lapangan Shooting range Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.--Kurniawan
Atau helikopter dengan bejana air untuk menyiram api. Ini adalah cara paling efektif untuk memadamkan api yang lebih besar.
Selanjutnya pemotongan bahan bakar untuk menghapus bahan bakar potensial yang dapat membuat api berkobar. Ini termasuk menghapus ranting kering, rumput kering, dan vegetasi yang dapat mudah terbakar.
BACA JUGA:Dua Masalah Ini Menjadi Atensi Jajaran Polda Sumsel, Berikut Kata-kata Tegas Kapolda Sumsel
BACA JUGA:Berikan Pengarahan Kepada Bintara dan Tamtama Remaja, Ada Pesan Mengejutkan Dari Kaplda Sumsel
Untuk penggunaan alat berat seperti traktor dan ekskavator dapat digunakan untuk menciptakan garis pemisahan api dengan menghapus vegetasi dan menciptakan parit.
Sedangkan untuk pemadaman Udara dilakukan menggunakan helikopter dan pesawat pemadam kebakaran dapat digunakan untuk menjatuhkan air atau bahan pemadam api ke area yang terbakar.
Ada juga pemadaman api manual dimana tim pemadam api dengan alat sederhana seperti cangkul, sekop.
Dan alat pemadam api portabel dapat memadamkan api secara manual dengan menghentikan penyebaran api dan menggali tanah atau memadatkan tanah di sekitarnya.
BACA JUGA:Waduh Ada Apa Ini, Kapolda Sumsel Tinjau Gudang Logistik
BACA JUGA:Inilah 20 Atlet Polda Sumsel Ikuti Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri Cup 2024
Untuk penggunaan bahan pemadam api seperti busa pemadam api atau bahan kimia pemadam api dapat membantu memadamkan api dengan lebih efektif.
Setelah api tampaknya padam, terus pantau area tersebut untuk mencegah api kembali berkobar. Pemadaman lanjutan dan pemantauan selama beberapa hari atau bahkan minggu mungkin diperlukan tergantung pada situasi.
Pastikan ada koordinasi yang baik antara tim pemadam kebakaran dan pihak berwenang. Juga, pastikan untuk memberi peringatan dan mengkoordinasikan evakuasi jika diperlukan untuk melindungi nyawa dan harta benda manusia.
Dan Selalu patuhi aturan dan peraturan yang berlaku dalam pemadaman kebakaran hutan. Ini termasuk peraturan terkait dengan pembatasan pembakaran hutan dan penggunaan bahan bakar berpotensi membahayakan.