Pembangunan Segmen Awal Tol Bayung Lencir-Tempino Ditargetkan Rampung Agustus 2024, Hubungkan Titik Sumatra

Pembangunan Segmen Awal Tol Bayung Lencir-Tempino Ditargetkan Rampung Agustus 2024, Hubungkan Titik Sumatra-kolase-

KORANPALPRES.COM – Pembangunan segmen awal Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino di Provinsi Jambi memasuki tahap kritis dengan target penyelesaian pada Agustus 2024. 

Proyek ini merupakan bagian integral dari rencana lebih besar, yaitu Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi, yang dirancang untuk menghubungkan berbagai titik strategis di Pulau Sumatera.

Segmen awal Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33 kilometer ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap mobilitas dan perekonomian di wilayah Jambi dan sekitarnya. 

Dengan adanya tol ini, diharapkan kemacetan lalu lintas akan berkurang dan waktu tempuh antar daerah menjadi lebih singkat, yang pada akhirnya dapat mempercepat distribusi barang dan layanan.

BACA JUGA:Update Proyek Jalan Tol Bengkulu-Sumatera Selatan, Lanjut Seksi 2 Rampung 2025

BACA JUGA:Akses ke Palembang Kini Lebih Lancar: Progres Rest Area Tol Bengkulu-Sumsel Menyudahi Mabuk Perjalanan

Dalam pembangunan jalan tol ini melibatkan berbagai tahap, mulai dari persiapan lahan, konstruksi jalan, hingga pembangunan fasilitas pendukung. 

Saat ini, proyek sudah berada dalam fase akhir, dengan fokus pada penyelesaian konstruksi dan penyelesaian administrasi yang diperlukan.

Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dalam Provinsi Jambi, tetapi juga berperan penting dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

Dengan adanya tol ini, perjalanan dari dan ke berbagai kota besar di Sumatera, seperti Palembang dan Jambi, akan menjadi lebih cepat dan efisien.

BACA JUGA:Horeee! Disuntik Dana Tambahan PMN, Tol Kapal Betung Bakal Rampung Total Tahun Depan

BACA JUGA:Ruas Tol Bengkulu – Sumsel Berlanjut 2025, Akses Warga Bengkulu ke Palembang Semakin Lancar

Menurut laporan terbaru, proyek ini mengalami kemajuan yang memuaskan dengan tidak adanya hambatan besar yang signifikan.

Hal ini berkat koordinasi yang baik antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat setempat, yang mendukung kelancaran proses pembangunan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan