Penggerebekan Gudang Minyak Ilegal Terbesar di Ogan Ilir, Polda Sumsel Ungkap Hal Ini
Pihak petugas kepolisian saat memasang garis polisi di TKP gudang minyak ilegal yang digerbak tim gabungan Polda Sumsel di Desa Tanjung Pering.--Muhammad Wijdan palpres.bacakoran.co
BACA JUGA:Timbun Minyak Hingga Gudang Terbakar Di Palembang, Terdakwa Dituntut Hukuman Ini
Aktivitas gudang BBM ilegal ini katanya, sudah berlangsung lebih kurang 6 tahun dari keterangan masyarakat setempat.
"Sudah berlangsung 6 tahun, tapi mungkin itu tadi kadang buka kadang tutup melihat situasi sepertinya," bebernya.
Diakuinya, bahwa produksi gudang BBM ilegal ini lumayan besar. "Besar ini, kalau melihat dari ratusan baby tanknya, satu hari bisa 10 mobil," ujarnya.
Disinggung banyaknya kendaraan tanki biru putih didekat lokasi tepatnya di cucian mobil, katanya akan dikembangkan lagi.
BACA JUGA:SKK Migas Gelar PENTAS 2023 Target 1 Juta Barel Minyak Dan Gas, Ini Strateginya
"Tanki biru didepan akan kita kembangkan dan kita selidik lagi," tukasnya. Petugaspun masang garis polisi di dua lokasi gudang tersebut.
Terpisah warga sekitar gudang mengaku, pihak gudang mengeluarkan minyaknya pada malam hari sampai subuh hari.
"Mungkin mereka sudah tahu kalau akan digerebek siang ini, jadi mereka bergegas sampai subuh tadi," kata warga yang menolak namanya di publis.*