Resmi Ditutup! Orang Nomor 2 di Mapolda Sumsel Menutup Pelatihan Pengamanan Pengawalan VIP Pilkada
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnaen menutup secara resmi dua pelatihan personel yakni pelatihan Pamwal VIP dan pelatihan penanganan Karhutla.--Kurniawan
“Memastikan kesiapan personel dan perlengkapan yang akan diterjunkan dalam pengamanan dan pengawalan VIP terhadap calon kepala daerah yang akan berkompetisi pada kegiatan Pilkada serentah tahun 2024," tambahnya.
Selain untuk meningkatkan kemampuan teknis kepada para Personel Polri yang akan dilibatkan dalam satgas pencegahan dan penanganan karhutla di wilayah Provinsi Sumsel tahun 2024.
BACA JUGA:Praktek Langsung, Ratusan Personel Polri-TNI Diajak Menggunakan Alat Pemadam Kebakaran Ini
Pada tahun 2024 ini, menurutnya Polda Sumsel akan dihadapkan pada dua agenda kamtibmas penting yang menjadi perhatian bersama.
Yakni pesta demokrasi pilkada serentak dengan semua dampak kerawanan yang perlu menjadi perhatian, salah satunya perlunya pengamanan fan pengawalan VIP calon kepala daerah.
Kedua adanya agenda tahunan yang menjadi perhatian nasional bahkan internasional yakni kebakaran hutan dan lahan.
“Keberhasilan dalam setiap pelaksanaan kegiatan merupakan tanggung jawab kita bersama baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder," akunya.
BACA JUGA:Waduh! Ratusan Personel Polri Padati Komplek JSC Palembang, Buat Apa Ya?
BACA JUGA:2 Upaya Ini Dilakukan Polda Sumsel Dalam Mencegah Masyarakat Tidak Melakukan Aksi Karhutla
Serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mengawal, mengamankan serta menjaga situasi kamtibmas agar tetap terjaga dengan baik.
Di samping itu peran aktif semua pihak dan pihak korporasi untuk bersama-sama menjaga lingkungan hutan kita agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Sehingga pada tahun 2024 dan tahun berikutnya kita dapat terbebas dari kebakaran hutan dan lahan baik yang terjadi oleh faktor alam maupun oleh faktor ulah manusia,” bebernya.
Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dan segenap jajaran, Kodam II Sriwijaya dan jajaran, BPDB, Manggala Agni, pihak korporasi/perusahan perkebunan.
BACA JUGA:Buset! Satgas Penanggulangan Ilegal Drilling dan Illegal Refinery Libatkan 50 Satuan Kerja