Ih Serem! Ternyata ini 4 Dampak Bahaya Asap Karhutla, Kata Pj Sekda Sumsel Bisa Rusak Hubungan dengan Tetangga
Pj Sekda Sumsel Edward Candra (kanan) dan Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Zulkarnain menghadiri Penutupan Pelatihan Pamwal VIP Cagub dan Cawagub dalam Rangka Operasi Mantap Praja Musi 2024 dan Pelatihan Penanganan Karhutla di Wilayah Sumsel.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
BACA JUGA:Pertemukan Mahasiswa Puluhan Universitas Ternama Indonesia, Game Show ini Punya Manfaat Luar Biasa
Kemudian bagaimana menyamakan persepsi cara bertindak dalam pengamanan dan pengawalan VIP terhadap calon kepala daerah yang akan berkompetisi pada kegiatan Pilkada Serentak tahun 2024.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan teknis para personel yang akan dilibatkan dalam satgas pencegahan dan penanganan karhutla di wilayah Sumsel,” tuturnya.
Tahun ini sambung Zulkarnain, Provinsi Sumsel dihadapkan 2 agenda kamtibmas yang menjadi perhatian bersama.
Pertama, pesta demokrasi Pilkada serentak yang diselenggarakan hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel.
BACA JUGA:Anti Ribet Ga Pake Lama! Ini Rahasia Cara Tepat Raup Jutaan Koin di Hamster Kombat
Dalam pelaksanaanya menurut dia, tentu terdapat kerawanan-kerawanan yang menjadi atensi dan perhatian semua pihak.
Polda Sumsel sambung Zulkarnain, bertanggung jawab mengamankan dan mengawal setiap tahapan Pilkada.
Lalu kedua, agenda tahunan yang menyita perhatian nasional bahkan internasional yaitu karhutla.
“Di mana pada Juli 2024 di beberapa wilayah Provinsi Sumsel telah terjadi karhutla,” sebutnya.
BACA JUGA:Dari Perusahaan untuk Masyarakat! PT SBS Gelar Program Kesehatan Inspiratif yang Menyentuh Hati
Zulkarnain mengingatkan, keberhasilan dalam setiap pelaksanaan kegiatan merupakan tanggung jawab bersama.
Baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder serta seluruh komponen masyarakat bersama-sama mengawal, mengamankan serta menjaga situasi kamtibmas agar tetap terjaga.