https://palpres.bacakoran.co/

Dusun Sri Pengantin Tetap Menjaga Tradisi di Tengah Kemajuan Zaman

Dusun Sri Pengantin Tetap Menjaga Tradisi di Tengah Kemajuan Zaman-Zulkarnain-

Nelayan akan menyelam, mengincar ikan kemudian menombaknya memang tidak banyak ikan yang bisa ditangkap, tapi cara ini ramah lingkungan dan menjadi atraksi yang menarik.

Tradisi lain yang juga masih bertahan adalah berejung atau bersenjang, yaitu bertutur berirama.

BACA JUGA:Festival Teater Pelajar Kudus Kembali Hadir, Usung Tema Membaca Optimisme Realitas Sosial Hari Ini

BACA JUGA:Tanah Besemah Pusat Megalitikum, Ini 3 Situs yang Layak Anda Kunjungi

Senjang berfungsi sebagai media komunikasi antara orang tua dengan generasi muda atau masyarakat dengan pemerintah.

Senjang dapat berisi nasihat, kritik, atau ungkapan rasa kepada pendengarnya, disajikan dengan iringan musik.

Menariknya, penutur bisa bertahan lebih dari satu jam ketika bersenjang kegiatan ini biasanya dilakukan oleh tokoh masyarakat dan sesepuh di dusun sri pengantin.

Untuk sampai ke lokasi dusun sri pengantin kalian bisa menggunakan mobil sampai desa pasenan.

BACA JUGA:6 Warisan Budaya Takbenda Terbaru di Sumatera Selatan, Nomor 5 Sering Ditemui di Moment 17 Agustusan

BACA JUGA:Strategi Jitu Disbudpar Sumsel Membikin Pelajar Cinta Budaya Daerah

Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu atau biduk yang melewati arus sungai kurang lebih satu jam perjalanan.

Selama diperjalanan kalian akan disuguhkan beragam pemandangan indah seperti perbukitan yang menghiasi hamparan sungai.

Setibanya di dusun sri pengantin kalian akan disambut dengan kebiasaan masyarakat seperti mencuci baju dan mandi di sungai.

Senyum masyarakat yang rama akan menyambut setiap tamu yang datang ke dusun mereka biasanya dipimpin langsung oleh kepala dusun (kadus).*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan