Pengolahan Sampah untuk Tenaga Listrik Ditarget Agustus Mulai, Ini Arahan Pj Walikota Palembang

Reporter: Dian Cahyani Fitri |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Minggu , 28 Jul 2024 - 23:22

Pj Walikota Palembang pimpin Rapat Koordinasi Pengembangan PSN Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Kota Palembang-Foto:Diskominfo Palembang-

Meski sempat molor hampir enam tahun, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah untuk energi listrik di Palembang, Sumatera Selatan, direncanakan dimulai Agustus 2023.

Teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan pengelolaan sampah di Palembang yang tak kunjung tuntas.

pengolahan sampah untuk tenaga listrik ditarget agustus mulai, ini arahan pj walikota palembang                            palembang, koranpalpres.com - pj walikota palembang, ucok abdulrauf darmenta menargetkan groundbreaking pengembangan proyek strategis nasional (psn) pengolahan sampah menjadi energi listrik (psel) kota palembang dimulai sebelum 17 agustus. 
hal ini disampaikannya saat rapat koordinasi pengembangan proyek strategis nasional (psn) pengolahan sampah menjadi energi listrik (psel) kota palembang bersama pihak pengembang dan opd terkait lainnya di ruang rapat dinas lingkungan hidup dan kebersihan (dlhk) kota palembang, belum lama ini.
“pengembang sudah berjanji awal agustus sudah bisa groundbreaking psel,” katanya.
percepatan ini, lanjutnya, karena dari 15 persetujuan pembangunan gedung (pbg) hanya dua lagi yang belum selesai. 
baca juga:demi mengurangi sampah plastik, ambil daging kurban di dlh lahat tak lagi pakai plastik, ternyata gunakan ini
baca juga:atasi persoalan sampah, pembangunan pltsa dikebut! terlambat bakal dikenakan pinalti
“tinggal dua administrasi lagi, sebelum bulan juli berakhir bisa diselesaikan,” kata dia.
senada, kepala dlhk, akhmad mustain menambahkan, psel akan dibangun oleh pt indo green power, sedangkan awal penandatanganan antara pihak pln pengembang pada 21 desember tahun lalu dengan tenggat waktu maksimal pengerjaan awal pada tanggal 20 oktober 2024. 
ia mengatakan, saat ini ada percepatan dari pihak pengembang dalam mengurus pbg-nya.
 “sudah dalam perhitungan dan baru dilengkapi 13 administrasi pbg yang masih menunggu finalisasi. kalau hitungan kasarnya sekitar 1,6 miliar rupiah,” imbuhnya.
baca juga:anggota dewan ogan ilir ini minta pekerja angkut sampah dlh jangan pilih-pilih sampah
baca juga:atasi persoalan sampah di palembang, pemkot segera bangun tpst tahun 2025
dua pbg yang kurang, sambungnya, adalah pbg klinik dan mushola. 
“sambil jalan pembangunan, pbg yang dua ini bisa menyusul,” tukasnya.
meski sempat molor hampir enam tahun, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah untuk energi listrik di palembang, sumatera selatan, direncanakan dimulai agustus 2023. 
teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan pengelolaan sampah di palembang yang tak kunjung tuntas.