Bukan Hanya Palembang, Inilah 5 Suku di Sumatera Selatan, Salah Satunya Penghasil Pindang Terenak!

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Rabu , 31 Jul 2024 - 12:01

Bukan Hanya Palembang, Inilah 5 Suku di Sumatera Selatan, Salah Satunya Penghasil Pindang Terenak!-kolase-

Sub suku tersebut terdiri dari Pegagan Ulu, Pegagan Ilir dan Penesak.

Sebagian besar penduduk asli suku Ogan bekerja sebagai petani dan mengandalkan hasil pertanian seperti beras, kopi, karet, sawit, dan lainnya, sebagai mata pencaharian mereka.

4. Suku Semendo

Seperti namanya, suku Semendo merupakan orang yang tinggal di kawasan Semendo, Muara Enim.

Kabarnya, nenek moyang suku yang satu ini berasal dari Banten yang dahulu pernah merantau.

Hal ini cukup masuk akal, mengingat karakteristik orang Semendo yang cukup identik dengan masyarakat Banten.

5. Suku Kayu Agung

Terakhir adalah Suku Kayu Agung.

Suku ini bisa kamu temui di wilayah Kayu Agung di sekitar Sungai Komering.

Orang Kayu Agung menggantungkan hidup sebagai petani, pengrajin dan pedagang.

Masyarakat Suku Kayu Agung sebagian besar menggunakan bahasa Ogan.

Karena orang dari suku ini memang menggunakan dua dialek bahasa, yakni Ogan dan Kayu Agung.

bukan hanya palembang, inilah 5 suku di sumatera selatan, salah satunya penghasil pindang terenak!                            koranpalpres.com – inilah daftar suku asli sumatera selatan yang wajib banget buat kamu ketahui.
provinsi yang terkenal dengan jembatan ampera ini memiliki beberapa suku yang hingga kini masih bertahan keberadaannya. 
serta masih hidup dengan tradisi dan adat istiadat masing-masing, namun tetap berdampingan dengan suku lainnya.
lalu apa saja suku asli dari sumatera selatan tersebut? berikut 5 daftanya:
baca juga:berjarak 237 km dari palembang, ada air terjun tertinggi di sumatera selatan
baca juga:kabar terkini jembatan musi v, proyek ambisius yang menghubungkan tol kapal betung, ikon baru sumatera selatan
1. suku melayu palembang
palembang tidak akan pernah lepas dari yang namanya suku melayu. 
suku palembang atau melayu palembang adalah kelompok terbanyak yang mendiami kawasan palembang. 
totalnya mencapai 40 hingga 50 persen dari keseluruhan. 
melayu palembang sebagian besar berdomisili di daerah palembang, dan beberapa wilayah lain seperti kayu agung, jejawi, indralaya, dan tanjung raja. 
ciri khas ini adalah memiliki logat bahasa daerah dengan akhiran –o, hampir serupa dengan logat bengkulu. 
sebagian besar suku melayu palembang masih sangat menjunjung adat istiadat suku palembang, dan menggunakan rumah limas yang terapung. 
kita masih akan menemukan mereka di sepanjang perairan sungai musi dan daerah seberang ulu.
baca juga:pernah lolos adwi! inilah 6 desa wisata terindah di sumatera selatan, jelajah keindahan alam yang memukau
baca juga:6 kabupaten dengan nama terpanjang di indonesia, ada yang dari sumatera selatan, bisa tebak?
2. suku komering
selanjutnya adalah suku komering. 
pada umumnya masyarakat suku ini tidak mendiami kawasan kota palembang. 
mayoritas dari mereka menghuni kawasan dekat sungai komering (luar kota palembang). 
namun, tak sedikit pula orang komering yang mengadakan mobilisasi ke daerah lain seperti bengkulu, lampung, bahkan jawa. 
secara umum, suku komering memiliki dua kubu besar, yaitu komering ilir dan ulu. 
suku komering ilir berdomisili di kayu agung, sementara suku komering ulu tinggal di kawasan baturaja dan sekitarnya
baca juga:4 daerah terkecil di sumatera selatan, siapa sangka ternyata palembang urutan ke...
baca juga:inilah 5 daerah terluas di sumatera selatan, juaranya bukan banyuasin apalagi musi banyuasin, ada yang tahu?
3. suku ogan
suku yang ketiga yang tak kalah besar jumlahnya di sumatera selatan adalah suku ogan. 
suku ogan atau kerap juga disebut suku pegagan, merupakan etnis yang secara khusus mendiami wilayah sungai ogan, yakni dari baturaja hingga selapan.
orang asli pegagan sendiri terdiri dari 3 kelompok besar (sub) yang masing-masing memiliki ciri khas dan karakteristik. 
sub suku tersebut terdiri dari pegagan ulu, pegagan ilir dan penesak. 
sebagian besar penduduk asli suku ogan bekerja sebagai petani dan mengandalkan hasil pertanian seperti beras, kopi, karet, sawit, dan lainnya, sebagai mata pencaharian mereka.
baca juga:5 kota tertua di asia tenggara, nomor 2 ada di sumatera selatan, dijuluki londonnya indonesia, bisa tebak?
baca juga:5 alasan sumatera selatan bikin iri provinsi lain, nomor 1 kota tertua di indonesia
4. suku semendo
seperti namanya, suku semendo merupakan orang yang tinggal di kawasan semendo, muara enim. 
kabarnya, nenek moyang suku yang satu ini berasal dari banten yang dahulu pernah merantau. 
hal ini cukup masuk akal, mengingat karakteristik orang semendo yang cukup identik dengan masyarakat banten. 
baca juga:dinginnya bak di luar negeri, inilah kota dingin tanpa salju di sumatera selatan
5. suku kayu agung
terakhir adalah suku kayu agung. 
suku ini bisa kamu temui di wilayah kayu agung di sekitar sungai komering. 
orang kayu agung menggantungkan hidup sebagai petani, pengrajin dan pedagang. 
masyarakat suku kayu agung sebagian besar  menggunakan bahasa ogan. 
karena orang dari suku ini memang menggunakan dua dialek bahasa, yakni ogan dan kayu agung.