Seperti 2 Mata Pisau, Statistisi BPS Beber 1 Dekade Bonus Demografi di Ogan Ilir
Seperti 2 Mata Pisau, Statistisi BPS Ogan Ilir menelisik 1 Dekade Bonus Demografi di Ogan Ilir.--kolase koranpalpres.com
Selama 4 tahun terakhir, IPM Kabupaten Ogan Ilir sudah berstatus “tinggi” di mana nilainya di atas 70.
Pada tahun 2020, IPM Kabupaten Ogan Ilir bernilai 70,29 dan terus meningkat hingga mencapai 72,01 pada tahun 2023 (BPS).
BACA JUGA:Promo Gantung Alfamart Periode 31 Juli 2024, Akhir Bulan Banyak Diskon Minyak Goreng
Artinya, kualitas pembangunan manusia di Ogan Ilir yang diukur dari dimensi kesehatan, pendidikan, dan perekonomiannya sudah baik.
Namun, angka IPM Kabupaten Ogan Ilir masih berada di bawah rata-rata IPM Indonesia yakni sebesar 74,39 (BPS).
Hal ini tentu menjadi catatan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan manusia dari seluruh aspek baik aspek kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi.
Jika dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi, menurut data BPS, selama 4 tahun terakhir laju pertumbuhan ekonomi Ogan Ilir selalu tumbuh positif.
BACA JUGA:Pemkab Muba Raih 4 Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup, Komitmen Pembangunan Berkelanjutan
BACA JUGA:Cek Disini! Hasil Pengumuman Seleksi Mandiri Reguler Unair Hari Ini 31 Juli 2024
Bahkan pada tahun 2020 laju pertumbuhan ekonomi Ogan Ilir masih mampu tumbuh positif meskipun kecil.
Di mana sebagian besar daerah mengalami kontraksi ekonomi pada tahun 2020 akibat dari adanya dampak pandemi covid-19.
Laju pertumbuhan ekonomi Ogan Ilir tahun 2020 masih mampu tumbuh sebesar 0,14 persen.
Pada tahun 2021 laju pertumbuhan terlihat membaik dengan laju pertumbuhan sebesar 3,69 persen dan terus membaik dengan laju pertumbuhan sebesar 5,02 persen pada tahun 2022 dan 4,71 persen pada tahun 2023.
BACA JUGA:Menggali Makna Historis Mengapa di Sumatera Selatan Banyak Rumah Panggung: Fakta Hingga Alasannya