Jam Tangan Standar Emas: Jam Tangan Olimpiade Terbaik Omega

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Rabu , 31 Jul 2024 - 18:05

Omega memperkenalkan New Speedmaster Chronsocope untuk Olimpiade Paris 2024.-omega-

Yang itu terinspirasi oleh model arsip tahun 1939.

Omega juga memiliki apa yang disebutnya Koleksi Abadi, edisi Olimpiade yang terlihat seperti stopwatch, memperkuat hubungan dengan sejarah penunjuk waktu merek tersebut yang dimulai sejak Olimpiade Musim Panas 1932 di Los Angeles.

Saat itulah seorang pembuat jam tangan diberangkatkan dari Biel, Swiss dengan membawa 30 stopwatch berpresisi tinggi di dalam kopernya. Petugas Olimpiade yang mengenakan jas dan dasi kemudian berjaga di garis finis, sambil memencet tombol setiap kali seorang atlet berlari kencang pulang.

Akurasinya diukur pada sepersepuluh detik. Pada tahun 2024, akurasinya diukur pada sepersejuta detik.

"Saat ini, semuanya serba elektronik," kata Kissling. "Tidak ada lagi fitur mekanis untuk menghitung waktu pertandingan. Jadi, ada semacam kesenjangan antara koleksi kami dan perangkat yang kami gunakan untuk Olimpiade."

Kissling mengatakan bahwa membuat jam tangan edisi Olimpiade tidak semudah yang kita bayangkan.

“Anda perlu memvalidasi segalanya dengan negara tuan rumah dan IOC [Komite Olimpiade Internasional] di Lausanne [di Swiss],” katanya.

“Cukup rumit. Anda harus menghormati kode warna, dimensi, proporsi. Ini tidak seperti membuat papan reklame. Ini adalah kolaborasi. Anda selalu memiliki logo ganda – Omega, dan Olimpiade. Namun, kami selalu menemukan solusi. Kami orang Swiss! Kami suka berkompromi.”

jam tangan  standar emas: jam tangan olimpiade terbaik omega                            palembang, koranpalpres..com -kisah ini diambil dari about time , buletin mingguan gratis esquire yang ditujukan untuk dunia jam tangan.
bagi seorang desainer jam mungkin ada tugas yang lebih buruk daripada membuat konsep untuk menandai olimpiade.
tentu saja, ada banyak hal yang bisa dikerjakan.
sebagai permulaan, bendera olimpiade adalah serangkaian cincin berwarna cerah yang [memeriksa catatan] berbentuk bulat seperti pelat jam.
baca juga:jam tangan dari montblanc deep diver, the iced sea 0 oxygen deep 4810 
atlet olimpiade yang menang akan menerima medali yang terbuat dari emas, perak, atau perunggu, bahan yang juga penting dalam pembuatan jam tangan.
dan olimpiade diselenggarakan oleh negara yang berbeda setiap kali. itu akan memberi banyak ruang untuk membuat, misalnya, pelat jam putih buram untuk memperingati olimpiade musim dingin di beijing. atau pelat jam berwarna merah muda terang untuk olimpiade musim panas di rio.
omega , yang telah bertugas sebagai pencatat waktu resmi olimpiade sejak 1932 dan paralimpiade sejak 1992, telah merilis “edisi olimpiade” dari jam tangannya sejak pertengahan tahun lima puluhan.
semua ide di atas telah digunakan, dan masih banyak lagi – termasuk menciptakan dial dengan lima penghitung kronograf yang saling tumpang tindih, disusun seperti cincin olimpiade.
baca juga:ini lagi, 10 jam tangan selam terbaik tahun 2024 
di antara model-model dalam katalog omega, lini speedmaster dan seamaster-nya paling cocok untuk perubahan tampilan olimpiade, yang masing-masing berhubungan dengan stopwatch dan selam. 
"sering kali kami mencoba menggunakan jam tangan sport," tutur gregory kissling, vp produk omega. "dan pada dasarnya kami memiliki dua keluarga jam tangan sport, speedmaster, dengan kronograf dan seamaster, dengan gerakan tiga jarum."
namun omega juga telah menciptakan edisi olimpiade dari berbagai lini jam tangan constellation dan de ville hingga barang-barang langka yang ditemukan di arsip museumnya. untuk olimpiade musim dingin 2014 di rusia, perusahaan ini mengambil jam tangan art deco berbentuk tong yang tidak dikenal dari tahun 1915 dan mengganti mereknya menjadi omega sochi petrograd 2014 .
pada hari rabu, merek tersebut mengumumkan rilis olimpiade terbarunya, paris 2024 bronze gold edition – jam tangan bergaya vintage yang memadukan unsur perunggu, emas, dan perak.
baca juga:lebih jeli! ini 5 jenis jam tangan sesuai kebutuhan, berdasarkan movement dan gayanya
yang itu terinspirasi oleh model arsip tahun 1939.
omega juga memiliki apa yang disebutnya koleksi abadi, edisi olimpiade yang terlihat seperti stopwatch, memperkuat hubungan dengan sejarah penunjuk waktu merek tersebut yang dimulai sejak olimpiade musim panas 1932 di los angeles.
saat itulah seorang pembuat jam tangan diberangkatkan dari biel, swiss dengan membawa 30 stopwatch berpresisi tinggi di dalam kopernya. petugas olimpiade yang mengenakan jas dan dasi kemudian berjaga di garis finis, sambil memencet tombol setiap kali seorang atlet berlari kencang pulang.
akurasinya diukur pada sepersepuluh detik. pada tahun 2024, akurasinya diukur pada sepersejuta detik.
baca juga:lebih berkelas! 5 jam tangan branded wanita, tampilannya bikin jatuh cinta
"saat ini, semuanya serba elektronik," kata kissling. "tidak ada lagi fitur mekanis untuk menghitung waktu pertandingan. jadi, ada semacam kesenjangan antara koleksi kami dan perangkat yang kami gunakan untuk olimpiade."
kissling mengatakan bahwa membuat jam tangan edisi olimpiade tidak semudah yang kita bayangkan.
“anda perlu memvalidasi segalanya dengan negara tuan rumah dan ioc [komite olimpiade internasional] di lausanne [di swiss],” katanya.
“cukup rumit. anda harus menghormati kode warna, dimensi, proporsi. ini tidak seperti membuat papan reklame. ini adalah kolaborasi. anda selalu memiliki logo ganda – omega, dan olimpiade. namun, kami selalu menemukan solusi. kami orang swiss! kami suka berkompromi.”