TEGAS! SSDM Polri Imbau Calon Taruna Akpol Agar Waspadai Kasus Ini

SSDM Polri mengeluarkan imbauan kepada calon taruna Akademi Kepolisian (catar Akpol) yang beruntung agar mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan kuota susulan.--Bidhumas Polda Sumsel

“Pendidikan integrasi dengan catar Akmil juga sudah dibuka besok. Jika ada kontak dari pihak yang tidak dikenal yang menawarkan sesuatu terkait kuota atau bantuan, segera konfirmasi ke hotline kami untuk mencegah penipuan,” pungkas Kombes Pol Fadly Samad.

Terakhir, Kombes Pol Fadly Samad menyebut para catar yang tidak terpilih hanya memiliki kesempatan ikut seleksi Akpol 2025.

BACA JUGA:HUT PP Polri Ke-25, Kapolda Sumsel Berpesan Begini

BACA JUGA:Ini nama-nama Catar Akpol Dari Polda Sumsel Yang Lolos Pendidikan Akpol Semarang

Jika usianya masih cukup dan masih berminat. Dia mengajak masyarakat sama-sama mencegah penipuan ini.

“Pendidikan integrasi dengan catar Akmil juga sudah dibuka. Jika orang tua ataupun catar dihubungi atau menerima pesan dari orang atau nomor tak dikenal yang menawarkan aneh-aneh, wajib dikonfirmasi ke nomor hotline kami untuk mencegah penipuan,” terang Kombes Pol Fadly Samad.

Sementara itu, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan kuota khusus dan rekrutmen proaktif (rekpro).

Dalam seleksi tingkat pusat Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2024 dihapus. Irjen Pol Dedi menjelaskan penghapusan ini untuk melahirkan taruna-taruna Akpol yang benar-benar mampu menjalani proses pendidikan dan pelatihan selama di Akpol.

BACA JUGA:Kembali Polda Sumsel Raih Prestasi, Kali Ini Dalam Kategori Berikut Ini

BACA JUGA:Berikut Ini Upaya Dit Intelkam Polda Sumsel Lakukan Pencegahan Berita Hoax

Sesuai arahan pimpinan, tahun ini tidak dilakukan dikotomi lagi, atau friksi-friksi jalur rekpro, jalur reguler, jalur kuota khusus. 

"Saya sampaikan dan saya tegaskan tidak ada lagi untuk tahun 2024. Semua berlaku egaliter, semua berlaku equal dan semua berlaku sederajat, sama semuanya,” tegas Irjen Pol Dedi.

Hal ini ditekankan Irjen Pol Dedi berulang kali agar para taruna, orang tua dan jajaran SSDM Polri di tingkat polda memahami.

“Tidak ada yang saya rekpro, saya harus masuk, tidak ada. Tidak ada yang saya kuota khusus, saya harus masuk, tidak ada. Saya reguler, saya harus masuk juga tidak ada. Semua berlaku egaliter, semua berlaku sama,” aku Irjen Pol Dedi menekankan.

BACA JUGA:Waduh! SSDM Polri Bakal Terima 325 Catar Akpol 2024, Berikut Penjelasannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan