Selamat! Jalan Tol Pertama Akan Dinikmati Warga Yogyakarta, Akses ke Destinasi Wisata Semakin Lancar

Pembangunan Tol Yogya - Bawen akan memperlancar akses ke destinasi wisata di Yogyakarta.-harianjogja-

BACA JUGA:Jadi Jalan Tol Pertama di Aceh, Menghemat Waktu Tempuh Sigli - Banda Aceh dari 3 Jam ke 1,5 Jam

Pada saat selesai  100%, jalan tol Yogyakarta - Bawen akan memangkas waktu Semarang menuju Yogyakarta. Jika sebelumnya ditempuh selama 3 jam  akan menjadi 1,5 jam saja.

Pemerintah berharap pembangunan jalan tol ini membuat mobilitas masyarakat dari dan ke Yogyakarta semakin lancar sehingga  pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. 

Diketahui Jalan Tol Yogyakarta–Bawen atau Jalan Tol Yogelawen adalah jalan tol di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang menghubungkan Kota Yogyakarta menuju Bawen, Jawa Tengah.

 Jalan tol ini adalah bagian dari Jalan Tol Trans Jawa dan dimulai pembangunannya pada tahun 2018. Jalan tol Bawen akan tersambung dengan ruas Jalan Tol Semarang-Solo.

BACA JUGA:Jawa Kalah, Sumatera Selatan Bakal Punya Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Hubungkan 2 Provinsi

Jalan tol dibangun melayang di atas Selokan Mataram sepanjang 10 Km. Dibuat tembusan  terowongan antara Ambarawa dan Temanggung agar tidak merusak kawasan objek wisata kopi Banaran.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit ketika akan memulai pembangunan menuturkan, dari hasil komunikasi dengan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, rute ruas tol ini telah ditetapkan

Dilansir dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Tol Bawen-Yogyakarta dirancang sepanjang lebih dari 75 kilometer dengan kebutuhan investasi sekitar Rp 12,1 triliun. 

Berikut rincian seksi pembagian jalan tol Yogyakarta - Bawen:

BACA JUGA:Jalan Tol Palembang - Jambi Seksi 3 Ruas Betung-Tempino Gunakan Geofoam, Cuma Dua di Indonesia

No Seksi Panjang

1 Seksi 1 (JC Sleman-Banyurejo) 8,25 km

2 Seksi 2 (Banyurejo-Borobudur) 15,26 km

3 Seksi 3 (Borobudur-Magelang) 8,08 km

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan