Siap-siap Cek Saldo, PKH dan BPNT Alokasi Juli dan Agustus Cair Agustus 2024

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Mulai 2 Agustus 2024 untuk alokasi bulan Juli dan Agustus, proses pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)  akan kembali dilakukan oleh bank penyalur.

Diketahui bank penyalur tersebut yaitu Bank BNI, BRI, BSI, dan kemungkinan juga Bank Mandiri. Untuk beberapa daerah hal itu sudah dilakukan.

Cari terus  informasi ini untuk mengetahui detail terbaru tentang pencairan bantuan sosial tersebut.

Dikabarkan pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT sudah berlangsung mulai kemarin di beberapa daerah (2/8). 

BACA JUGA:Pencairan Bantuan PKH Tahap 4 Juli-Agustus 2024 Dimulai, Ini Daerah Yang Sudah Mulai Terima Dana

Bank BSI, BRI, dan BNI konon telah mulai mencairkan bantuan PKH secara bertahap. Lalu Bank Mandiri diprediksi akan menyusul dalam beberapa hari ke depan. 

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah mempunyai kartu KKS dari Bank Mandiri, diharapkan tetap bersabar dan terus memantau saldo secara berkala. 

Ada beberapa cara KPM dapat memeriksa saldo KKS mereka antara lain: Mesin ATM Terdekat: Gunakan ATM terdekat untuk mengecek saldo dan menarik bantuan sosial. 

KPM dapat mengunjungi agen bank terdekat untuk mengecek saldo dan menarik bantuan sosial juga melalui  Layanan Mobile Banking: Bank Mandiri: Livin' by Mandiri Bank BNI: BNI Mobile Bank BRI: BRImo Bank BSI: BSI Mobile.

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Juli-Agustus 2024 Cair di Daerah Ini, Cek Jadwalnya di Sini! 

Periksalah saldo secara berkala dan segera ambil bantuan sosial jika saldo sudah masuk.

KPM juga dapat memeriksa status pencairan melalui akun SixNG dan aplikasi Cek Bansos. 

Kalau sudah ada SI keterangan SP2D, maka bantuan sosial PKH dipastikan akan segera masuk ke rekening KPM dalam waktu 7 hingga 14 hari ke depan. 

Hingga saat ini baru Provinsi Aceh yang bantuan BPNT sebesar Rp400.000 bisa dicairkan oleh Bank BSI. Ketiga bank lainnya, yaitu Bank BNI, BRI, dan Mandiri, diharapkan segera menyusul dalam mencairkan bantuan tersebut di provinsi lain.