Status Maarten Paes Akan Diumumkan FIFA 18 Agustus, Siap Main 5 September?
Status Maarten Paes akan diumumkan 18 Agustus.-transfermarkt-
BACA JUGA:Maarten Paes Masih Sulit, Timnas Indonesia Bisa Beralih ke Kiper Bundesliga Ini
Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Juni lalu pernah mengakui pihaknya membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa menyelesaikan proses administrasi di FIFA.
“Sudah jadi WNI dan mengangkat sumpah, tapi proses administrasi di FIFA masih berjalan panjang,” kata Erick Thohir saat itu.
PSSI, lanjut Erick, masih terus berusaha membawa kiper FC Dallas di Liga Amerika Serikat itu agar bisa membela skuad Garuda pada babak Kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia Zona Asia
“Tentu ada tantangan itu. Saya rasa tidak semua negara ingin Indonesia maju kan? Jadi itu kami dorong,” kata Erick dilansir dari Antara.
Maarten Paes, dilahirkan di Nijmegen, Belanda pada 14 Mei 1998. Pria itu harus memenuhi sejumlah syarat agar dapat tampil membela Merah Putih.
Di antaranya menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Ada kendala yang terjadi pada pria dengan tinggi 189 centimeter itu. Maarten Paes pernah membela Timnas Belanda U-21 pada Piala Eropa U-21 tahun 2021. Sedangkan saat ia sudah memasuki umur 22 tahun.
Paes sendiri sebenarnya tidak memiliki daerah Indonesia. Akan tetapi, kakek dan neneknya menikah dan hidup lama di Pare, Kediri, Jawa Timur. Sebab itu ia bertekad memperkuat negara tempat kakek dan neneknya pernah tinggal.
BACA JUGA:Meski Sudah WNI, Maarten Paes Bisa Saja Dipanggil Timnas Belanda, Ini Alasannya
Maarten Paes direkomendasikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong untuk memperkuat skuad Garuda, salah satunya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dilansir dari laman PSSI Maarten Paes berkata para penggemar di Indonesia sangat luar biasa.
“Mereka orang-orang paling loyal yang saya tahu, dan mereka orang-orang yang penuh dengan semangat. Bisa dilihat, di Piala Asia U-23 saat ini, bagaimana mereka memberikan dukungan kepada timnas, bahkan hingga di luar stadion,” katanya.
Saat menjalani proses naturalisasi, ia menjalaninya bersama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pada awal Maret 2024.