Tingkatkan Kapasitas Personel Dalam Pengoperasian E-Samapta, Langkah Ini Jadi Solusi Polda Sumsel

Untuk meningatkan kapasitas personel dalam pengoperasian virtual operator E-Samapta untuk Program SPBN tahun 2024, Polda Sumsel pelatihan di lantai 7 Mapolda Sumsel.--Bidhumas Polda Sumsel

"Dengan perkembangan teknologi seperti sekarang ini, kita dapat meningatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas pengamanan hingga bahkan penegakan hukum," tambahnya.

Pelatihan ini diikuti oleh lima operator pilihan, terdiri dari tiga personel Polres dan dua personel Polsek. Mereka diberikan pemahaman mendalam mengenai penggunaan teknologi virtual operator.

BACA JUGA:Wow! Kunjungan Kerhormatan, Mako Korpolairud Baharkam Polri Dapat Kunjungan Kehormatan

BACA JUGA:Jadi Perhatian Khusus, Inilah Dilakukan Jenderal Bintang 2 Dalam Penanganan Karhutla

Dalam mengelola sistem keamanan masyarakat dan penanganan situasi darurat. Sehingga dapat membantu tugas-tugas Kepolisian dalam hal ini Polda Sumsel dan jajarannya.

“Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menguasai teknologi E-Samapta dengan baik. Sehingga, mereka dapat menjadi ujung tombak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambah Direktur Samapta Polda Sumsel.

Kegiatan ini merupakan inisiatif Korps Sabhara Baharkam Polri dalam rangka memperkuat kapasitas operasional personel di lapangan. 

Pelatihan ini juga sejalan dengan komitmen Polri untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

BACA JUGA:Terjun Ke Kabupaten OKI Mengendarai Motor, Kapolda Sumsel Monitoring Penanganan Karhutla, Berikut Buktinya

BACA JUGA:Meningatkan Sinergitas, Langkah Berikut Jadi Pilihan Humas Polri dan LAN

Sebelumnya, dalam rangka mengamankan prosesi Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang, Polda Sumsel dan jajarannya menggelar Operasi Mantap Praja Musi 2024, Situasinya kali ini, diharapkan akan jauh lebih kondusif dibanding tahun 2019 lalu.

"2019 yang lalu Banyak sekali berita-berita yang bohong, yang karena disemburkan dengan sangat deras sehingga masyarakat mempercayai bahwa itu sebagai suatu kebenaran,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Jumat 2 Agustus 2024. 

Bahkan hal tersebut Jenderal bintang 2 tersebut sampaikan juga dalam kegiatan Peningkatan Kemampuan Anggota Polri Bidang Kehumasan yang digelar di salah satu hotel di Kota  Palembang beberapa Waktu yang lalu.

Menurut Kapolda, disanalah fungsi kehumasan sangat diperlukan untuk melawan firehose of falsehood (semburan kebohongan).

BACA JUGA:Tinjau Media Center dan 91 Command Center Milik Polda Riau, Begini Tujuan Divisi Humas Polri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan