Hanya Ada 9 Provinsi Penghasil Teh di Indonesia, Sumatera Selatan Punya Pagaralam

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Rabu , 07 Aug 2024 - 09:08

Kebun teh di Pagaralam, Sumatera Selatan. Salah satu daerah penghasil teh di Indonesia.-dempomt-

hanya ada 9 provinsi penghasil teh di indonesia, sumatera selatan punya pagaralam                            palembang, koranpalpres.com -  hanya ada 9 provinsi penghasil teh di indonesia dari 38 provinsi yang ada sekarang. 
daerah penghasil teh terbesar di indonesia adalah provinsi jawa barat. sepanjang tahun 2023 lalu volume produksinya  mencapai 82 ribu ton lebih. 
berdasarkan data  badan pusat statistik (bps), volume total produksi teh indonesia mencapai 122,7 ribu ton pada 2023. ini mengalami penurunan 1,6% dibanding tahun sebelumnya (dalam bandingan per tahun saja).
dengan total volume 82,1 ribu ton pada 2023 jawa barat menjadi provinsi penghasil teh terbesar. ini  setara dengan 66,92% dari total produksi teh nasional.
baca juga:top 5 daerah penghasil teh terbesar di indonesia, sumatera selatan gimana?
provinsi jawa tengah di posisi kedua  dengan produksi teh sebanyak 14,1 ribu ton. lalu ada sumatera utara sebanyak 9,6 ribu ton, dan sumatera barat dengan 5,6 ribu ton.
namun,  menurut data dari bps 2023 hanya ada 9 provinsi yang penghasil  teh, sementara 29 daerah lainnya tidak menghasilkan teh sama sekali.
teh merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang memberikan keuntungan besar dan memberikan kontribus signifikan dalam perekonomian nasional.
meskipun volume produksinya secara nasional di tahun 2023 menurun 1,6 persen dari tahun sebelumnya.
baca juga:rasakan sensasi 5 parfum aroma teh terbaik ini, wanginya bikin tenang, cocok untuk aktivitas sehari-hari
daftar provinsi penghasil teh di indonesia 2023 
berikut ini 9 provinsi yang berhasil memproduksi tanaman teh sepanjang tahun 2023
• jawa barat memproduksi 82.100 ton
• jawa tengahmemproduksi 14.100 ton
• sumatera utara memproduksi 9.600 ton
• sumatera barat memproduksi 5.600 ton
• jambi memproduksi 4.500 ton
• sumatera selatan memproduksi 2.700 ton
• bengkulu memproduksi 2.200 ton
• jawa timur memproduksi 1.800 ton
• yogyakarta memproduksi 200 ton
baca juga:banyak khasiatnya! ini 6 merk teh hijau terbaik dan terlaris, nikmatnya tegukan pertama
mengutip dari laporan bps tentang  produksi tanaman perkebunan, jawa barat menjadi daerah penghasil teh terbesar di tahun 2023 dengan volume produksi mencapai 82.100 ton sepanjang tahunnya. 
selanjutnya, di posisi kedua ada juga jawa tengah dengan volume produksi  14.100 ton, diikuti oleh sumatera utara dan sumatera barat yang berhasil mencapai angka produksi masing-masing 9.600 ton dan 5.600 ton.
di bawahnya, ada juga jambi dengan total produksi teh sebanyak 5.400 ton, sumatera selatan (2.700 ton), bengkulu (2.200 ton), dan jawa timur (1.800 ton). 
sementara itu, yogyakarta menempati posisi terakhir dengan angka produksi yang sangat jomplang, yakni hanya mencapai 200 ton saja.
baca juga:sensasi teh hitam khas pagaralam yang kini tembus di pasar dunia
bisa dikatakan daerah penghasil teh tersebut berada di daerah pegunungan atau dataran tinggi. 
salah satunya di sumatera selatan dengan kota pagaralam menjadi daerah penghasilnya. kota ini terletak di kaki gunung dempo yang menjadi penyumpang sekitar 2,7 ton teh per tahun.
teh adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi dunia. teh diduga berasal dari tiongkok tempat teh telah dikonsumsi selama ribuan tahun. sekitar abad ke-16, waktu portugis memperluas kekuasaan mereka, minuman ini diimpor ke eropa dan segera menjadi populer sehingga portugis dan belanda kemudian memutuskan untuk mendirikan perkebunan-perkebunan teh skala besar di koloni-koloni mereka di daerah tropis.
indonesia saat ini adalah produsen teh terbesar ketujuh di dunia. 
baca juga:bikin jadi rileks, 7 rekomendasi parfum aroma teh dengan beragam varian, wanginya bikin tenang
meskipun demikian, disebabkan prospek bisnis yang menguntungkan dari kelapa sawit, hasil produksi teh telah menurun pada beberapa tahun terakhir.
beberapa perkebunan teh di seperti di sekitar sumatra utara telah diubah menjadi perkebunan kelapa sawit.
pada saat yang sama perkebunan-perkebunan teh yang lain telah menghentikan produksi untuk memproduksi sayuran atau produk pertanian lain yang lebih menguntungkan. 
kendati terdapat penurunan luas lahan, untungnya jumlah produksi teh tetap relatif stabil. 
hal ini menandakan bahwa perkebunan-perkebunan teh yang tersisa menjadi lebih produktif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 7 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan