Perlahan Namun Pasti, Satgas TMMD dan Warga Bangun 7 Plat Duiker, Inilah Hasilnya
Sasaran pokok program TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong terus mengalami peningkatan progres pembangunannya. Seperti pembuatan Plat Duiker di 7 titik di sepanjang badan jalan TMMD ke-121, Sela--Pendam II Sriwijaya
BENGKULU, KORANPALPRES.COM - Sasaran pokok program TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong terus mengalami peningkatan progres pembangunannya. Seperti pembuatan Plat Duiker di 7 titik di sepanjang badan jalan TMMD ke-121, Selasa 6 Agustus 2024.
Pasi Ter Satgas TMMD Kapten Cba Arif Parwoko menjelaskan Tim satgas terus menggenjot pembangunan plat deker bersama warga.
Pembangunan plat Dueker berada di titik 7 yang telah mencapai 17 persen pembangunannya sehingga kegunaan dari plat deker sangat dibutuhkan warga sekitar guna mengantisipasi datangnya banjir dan mencegah tergerusnya badan jalan yang baru dibuka.
Secara umum plat duiker merupakan istilah dalam sebuah proyek pengerjaan jembatan kecil atau tidak terlalu besar, yakni pembatas jembatan dengar pinggir got, sungai atau dengan irigasi.
BACA JUGA:Ada Penyuluhan kepada Kelompok Tani Oleh Satgas TMMD Ke-121 Kodim Tanggamus, Berikut Pembahasannya
Beberapa kendala dilapangan belum dapat untuk mengangkut bahan bangunan di daerah tersebut dengan kendaraan roda empat, namun tidak membuat patah semangat para anggota Satgas.
Dan masyarakat untuk berinisiatif menggunakan sepeda motor kebun yang telah dimodifikasi agar pekerjaan tidak tertunda dan terus bekerja dengan ikhlas dan penuh semangat.
Tampak lokasi pekerjaan fisik pembangunan deker plat bentangan (jembatan beton), salah satu sasaran fisik TMMD Kodim Rejang Lebong bersama warga terus bahu-membahu untuk mengangkat bahan material pengecoran jembatan.ujarnya
Komandan Kodim Rejang Lebong, Letkol Arh Mochamad Erfan, Y. S, mengaku optimis bahwa pembuatan 7 plat duiker di badan jalan tersebut bisa segera rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Orang Nomor 1 di Kodam II Sriwijaya Sambut Kunjungan Tim Aswaslat Kodiklat TNI-AD
BACA JUGA:Antisipasi Terjadinya Karhutla, Koramil 405-09/Kota Agung dan Forkopimcam Lakukan Gerak Cepat Ini
Ia menjelaskan bahwa proses pembangunan 7 plat duiker ini melibatkan kerjasama antara TNI dan masyarakat setempat. Anggota TNI bekerja sama dengan warga desa dalam berbagai tahap pembangunan, mulai dari perencanaan, penggalian, hingga penyelesaian pekerjaan.
Dengan kerjasama yang baik, diharapkan hasil yang dicapai bisa lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.