Ratunya Para Kain! Inilah 5 Fakta Unik Songket Palembang, Jadi Pakaian Para Bangsawan Masa Kerajaan Sriwijaya

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Rabu , 07 Aug 2024 - 13:54

Ratunya Para Kain! Inilah 5 Fakta Unik Songket Palembang, Jadi Pakaian Para Bangsawan Masa Kerajaan Sriwijaya-YouTube/songketpalembangasli-bysul9444-

Sebab, semakin jarangnya minat orang untuk menenun, maka akan semakin tinggi pula harga kain songket yang ditawarkan.

5. Membutuhkan perawatan yang ekstra

Dikarenakan proses pembuatannya yang susah, maka songket sudah pasti tentu membutuhkan perawatan yang ekstra.

Sebaiknya, kain songket harus dirawat dengan benar, sebab tak jarang bahan yang digunakan tersebut merupakan warisan leluhur dan memiliki nilai jual yang sangat mahal.

Untuk itu, kamu bisa menyimpannya dengan kertas bebas asam.

Songket pun sebaiknya disimpan dengan digulung menggunakan kertas tersebut.

Dan setelah digunakan pun, sebaiknya kain songket harus diangin-anginkan.

ratunya para kain! inilah 5 fakta unik songket palembang, jadi pakaian para bangsawan masa kerajaan sriwijaya                            koranpalpres.com – udah tau belum ternyata kain songket di sebut sebagai ratunya para kain lho guys.
itu dikarenakan kain songket memiliki kualitas yang sangat baik dari segala sisi.
kain songket merupakan jenis tenunan tradisional yang berasal dari sumatera, indonesia.
songket berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa palembang, yaitu "songsong" dan "teket" yang memiliki arti "tenun" dan "sulam" masing-masing.
baca juga:7 fakta tersembunyi di balik cindonya sungai musi palembang, simpan harta karun hingga hal mistis
baca juga:6 fakta menarik ogan komering ilir, kabupaten di sumatera selatan yang luasnya separuh jawa barat 
hal ini mengacu kepada proses pembuatan tenunan songket yang mengaitkan dan juga menyisipkan benang emas ke dalamnya.
kain songket ini termasuk ke dalam tenunan brokat dan proses pembuatannya secara tradisional yang dibuat dengan tangan dan menggunakan benang emas ataupun perak.
sehingga, benang logam yang ditenunkan pada kain tersebut akan menghasilkan efek silau dan kemilau yang cemerlang jika dilihat.
benang emas atau perak yang dimasukkan dan didesain ke dalam alat penenun biasa disebut dengan dayan.
baca juga:memiliki alquran raksasa, inilah 9 fakta menarik tentang palembang yang belum banyak orang tahu 
baca juga:senam bersama atlet kontingen lampung untuk pon aceh-sumut, ada sosok danrem gatam, berikut faktanya
seluruh bagian dayan, yaitu beliro dan cagak memiliki fungsinya masing-masing dalam hal menarik benang yang kemudian diganti oleh benang yang lain.
seterusnya pun begitu, hingga benang-benang yang ada menjadi satu kesatuan dan pada akhirnya membentuk motif yang indah pada kain songket.
nah berikut adalah 5 fakta menariknya yang harus kamu ketahui:
1. sejarah songket
tercatat dalam sejarah, konon songket telah lama dikenal bahkan telah ada sejak kemunculan kesultanan palembang darussalam pada tahun 1659-1823. 
pada masa itu, ada banyak orang penduduk asli orang palembang yang telah sering membuat songket sebagai usaha sambilan. 
selain itu, di masa tersebut orang-orang yang menggunakan songket ialah sudah pasti keturunan raja, sultan ataupun para kerabat keraton. 
cerita lain juga beredar jika songket ini berasal dari para pedagang china yang membawa sutra, pedagang india dan juga timur tengah yang membawa emas. 
kemudian selanjuntnya terciptalah kain songket yang berlapis emas di tangan orang asli palembang. 
keberadaan songket ini pun kerap kali dihubungkan dengan kemakmuran dan kejayaan kerajaan sriwijawa yang berpusat di kota palembang.
baca juga:fakta mengejutkan datang dari 7 kota termiskin indonesia, sumatera selatan ternyata punya salah satunya
baca juga:fakta sejarah jembatan ampera, proyek rampasan perang senilai rp30.000
2. proses pembuatan yang lama
seperti yang disebutkan di awal tadi, nama songket sendiri merujuk pada teknik pembuatan songket. 
proses pembuatan tenunan songket yang mengaitkan dan juga menyisipkan benang emas ke dalamnya. 
rumitnya dalam pembuatan songket ini menjadikan pengerjaan satu kain songket bisa memakan waktu yang sangat lama. 
bahkan, saking ribetnya membuat songket, membutuhkan waktu minimal satu bulan agar bisa diselesaikan. 
proses pembuatan ini tergantung dari proses, jenis songket dan juga peralatan yang digunakan. 
namun, bisa diselesaikan dalam waktu paling cepat 15 hari jika prosesnya dinilai cukup cepat. 
proses pembuatannya yang lama inilah menjadikan songket menjadi sangat istimewa.
baca juga:7 fakta menarik seputar idul adha, ternyata begini toh sejarahnya, asli bikin tercengang!
3. memiliki banyak motif dengan makna tersendiri
fakta menarik berikutnya yang harus kamu ketahui tentang songket ialah memiliki banyak motif. 
songket sendiri tidak hanya memiliki satu atau dua motif, melainkan banyak. 
dan biasanya juga motif yang terdapat pada songket akan dipengaruhi dari kepercayaan dan tradisi dari masing-masing daerah. 
sebut saja songket dari sumatera barat yang terdapat banyak motif binatang namun tidak secara nyata. 
corak ini biasanya timbul sebab ada pengaruh dari belanda.
 
4. memiliki nilai yang tinggi
bagi kamu yang ingin membawa pulang songket khas palembang, jangan heran jika pedagang menjual songket asli dengan harga yang cukup tinggi. 
bahkan, satu songket pun ada yang dibanderol senilai jutaan rupiah. 
selain dalam proses pembuatannya yang membutuhkan waktu yang lama, pembuatan songket pun membutuhkan keahlian yang tidak dimiliki oleh semua orang. 
sebab, semakin jarangnya minat orang untuk menenun, maka akan semakin tinggi pula harga kain songket yang ditawarkan.
 
5. membutuhkan perawatan yang ekstra
dikarenakan proses pembuatannya yang susah, maka songket sudah pasti tentu membutuhkan perawatan yang ekstra. 
sebaiknya, kain songket harus dirawat dengan benar, sebab tak jarang bahan yang digunakan tersebut merupakan warisan leluhur dan memiliki nilai jual yang sangat mahal. 
untuk itu, kamu bisa menyimpannya dengan kertas bebas asam. 
songket pun sebaiknya disimpan dengan digulung menggunakan kertas tersebut. 
dan setelah digunakan pun, sebaiknya kain songket harus diangin-anginkan.