https://palpres.bacakoran.co/

3 Negara Ini Juga Punya Kaitan Erat dengan Indonesia, Ada Suriname

Masyarakat Surinamemasih punya banyak kemiripan dengan Indonesia-kompasonline-

Ada juga tradisi muslim lainnya di pulau tersebut, yakni kewajiban mengenakan baju muslim atau yang menutup aurat bagi setiap pengunjung kawasan Kampong. Aturan tersebut telah membudaya dan tak ada yang merasa keberatan. Muslim setempat yang memang didominasi Melayu terbiasa mengenakan sarung, baju koko, dan peci. Beberapa di antara mereka pun mengenakan gamis yang umumnya berwarna putih. Nyaris tak ada perbedaan dengan muslim di Indonesia atau Malaysia.

BACA JUGA:Hanya Ada 9 Provinsi Penghasil Teh di Indonesia, Sumatera Selatan Punya Pagaralam

2. Kaledonia Baru 

Kaledonia Baru merupakan kepulauan seluas 18,575 kilometer persegi di Samudera Pasifik yang ditemukan oleh penjelajah James Cook pada 4 September 1774 ketika melakukan perjalanan keduanya di kawasan Pasifik. Ia menamakan wilayah ini Kaledonia Baru karena teringat tanah kelahirannya, Skotlandia. 

Département Kaledonia Baru (bahasa Prancis: Nouvelle-Calédonie), adalah sebuah departemen luar negeri Prancis. Wilayah ini terletak di sub-benua Melanesia di Samudra Pasifik sebelah barat daya. Ibu kota departemen ini ialah Noumea. Wilayah ini mengadakan referendum kemerdekaan dari Prancis pada tanggal 4 November 2018, dengan hasil 43,6% ingin merdeka dan 56,4% tidak.

Ada hubungan antara Indonesia dengan Kaledonia Baru ini.

Pada masa penjajahan Belanda, Belanda mengirimkan banyak orang-orang Indonesia khususnya orang Jawa untuk bekerja di Kaledonia Baru. Rata-rata orang-orang Jawa ini dipekerjakan di tambang dan juga pertanian.

BACA JUGA:10 Provinsi dengan Jumlah Sekolah Terbanyak di Indonesia

Terdapat tiga gelombang kedatangan orang Jawa ke Kaledonia baru. Pertama adalah tahun 1896, kemudian sekitar tahun 1933 menjelang Perang Dunia II, serta yang terakhir 1970. Pada gelombang terakhir ini diperkirakan ada sekitar seribuan orang yang berangkat ke Kaledonia Baru.

Orang Jawa Kaledonia Baru adalah sebuah kelompok etnis keturunan Jawa di Kaledonia Baru. Menurut data yang ada, setidaknya ada lebih dari 7.000 orang Jawa di Kaledonia Baru yang terdiri dari orang-orang tua dan juga anak-anak dengan jumlah yang merata. Orang-orang Jawa dapat ditemui di seluruh bagian negara Kaledonia Baru.

Terdapat 3 jenis orang Jawa menurut masyarakat Kaledonia Baru, yaitu:

Golongan Niaouli: Orang Jawa yang lahir di Kaledonia Baru tetapi orang tua mereka asli Indonesia, Golongan Wong Baleh: Orang Jawa yang sebelumnya pernah pergi dari Kaledonia Baru tetapi kembali lagi, dan Golongan Wong Jukuan: Orang Jawa yang sebelumnya lahir di Indonesia tetapi pergi ke dan menetap di Kaledonia Baru. 

BACA JUGA:Top 10 PTS Terbaik di Indonesia versi SINTA 2024 Kemendikbud, Ternyata Kampus Ini Dapat Skor Tertinggi

Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, tetapi kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Prancis saja.

Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia dan Keturunannya di Kaledonia Baru (PMIK) Djintar Tambunan menyatakan, khusus bagi penduduk yang berasal dari Jawa, aktivitas keagamaan dan adat masih terus dilaksanakan meskipun jauh dari kampung halaman. “Masih ada sunatan, pernikahan, atau upacara kematian yang tetap dilakukan hingga saat ini, termasuk yang dilakukan di Wisma Indonesia untuk memperkenalkan dan meneruskan kebudayaan Indonesia,” kata Djintar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan