Kongres PMII Ke XXI di Palembang, Kapolda Sumsel Nyatakan Hal Ini
Kongres PMII ke XXI di Kota Palembang, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menyatakan hal ini dalam memimpin rapat pamungkas kesiapan rencana pengamanan Polda Sumsel pada pelaksanaan kongres di kompleks Jakabaring Kota Palembang.--Bidhumas Polda Sumsel
“Total jumlah personel pengamanan kegiatan ini berjumlah 2071 orang, yakni dari Polrestabes 1085 orang, back up dari Polda ada 296 orang, kemudian Polwan 60 orang, Sat Brimob 500 orang, BKO dari Polres Ogan Ilir 50 orang, polres Banyuasin 50 orang serta polres Prabumulih 30,” urainya.
Sedangkan kendaraan yang akan dipergunakan untuk personel pengamanan diantaranya dari Dit Samapta berupa 2 unit truck Dalmas, 1 unit Ranpal, 1 unit mobil Barikade, 1 unit Raisa dan Alsus Dalmas sebanyak 200 unit.
BACA JUGA:Waduh! Sejumlah PJU Polda Sumsel Berkumpul di Lantai 7 Mapolda Sumsel, Ada Apa?
BACA JUGA: Satlantas Polrestabes Palembang Lakukan Uji Coba Command Center Miliknya, Berikut Hasilnya
Dari Sat Brimob ada 3 unit AWC, 3 unit Raisa, 2 unit APC, 1 unit Jibom, Alsus Anti anarkis sebanyak 100 unit dan Alsus PHH 400 unit serta sepeda motor sebanyak 50 unit.
Kapolrestabes Palembang mengaku pihaknya telah melakukan berbagai langkah koordinasi dan pendekatan kepada pihak panitia PMII untuk kelancaran pelaksanaan kongres.
“Sesuai atensi dari bapak Kapolda, pengamanan kongres PMII menjadi prioritas kami jajaran Polrestabes Palembang dengan mengerahkan semua kekuatan dan kami diback up sepenuhnya dari Polda,” akunya.
Kombes Pol Haryo mengatakan telah memetakan potensi kerawanan kericuhan diantara peserta kongres seperti pada saat pertanggung jawaban pengurus dan pemilihan ketua.
BACA JUGA:Luar Biasa! Ternyata Pelatih Paskibraka Ini Seorang Personel Polri, Berikut Sosoknya
“Kita siapkan mulai dari perkiraan ancamannya, kemudian kita tentukan sasaran pengamanannya dengan memperhitungkan kekuatan personel, cara bertindak dilapangan serta komando pengendaliannya," ungkapnya.
Kapolda Sumsel menekankan agar pihaknya mampu mengawal dan tidak terjadi gangguan apapun, apalagi kalau sampai menimbulkan korban pada pelaksanaan kongres di Palembang kali ini, oleh karenanya pihaknya didukung semua tim mulai dokkes/kesehatan hingga tim evakuasi manakalaa terjadi sesuatu.
“Sesuai arahan pimpinan, kami arahkan seluruh personel mengutamakan pendekatan persuasif, humanis melayani, serta penegasan agar jangan sampai justru personel pengamanan yang menjadi pemicu timbulnya masalah,” lanjutnya.
Menanggapi pertanyaan media tentang penggunaan senjata api oleh petugas pengamanan, orang nomer satu dijajaran Polrestabes Palembang tersebut menegaskan tidak ada personel pengamanan yang diperbolehkan membawa senjata.
BACA JUGA:Drama Pengamanan Pilkada 2024, Kapolres Lahat Pimpin Simulasi Hadang Massa Brutal