Dalam 1 Bulan, Pemkab Ogan Ilir Raih 2 Penghargaan Nasional, Ini yang di Raih
Bupati Panca Wijaya Akbar berhasil meraih piagam apresiasi Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan-Pemkab Ogan Ilir-
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar berhasil meraih piagam apresiasi Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau LHK RI.
Penghargaan yang diserahkan langsung Menteri LHK, Siti Nurbaya pada acara puncak Festival LIKE 2 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat 9 Agustus 2024.
Dimana, penghargaan ini merupakan penghargaan ke-2 Bupati Panca di bulan Agustus 2024 ini, setelah sebelumnya meraih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
Piagam Proklim ini merupakan piagam penghargaan kepada kepala daerah atas upaya penguatan aksi pengendalian perubahan iklim di tingkat tapak menuju terwujudnya pembangunan rendah emisi gas rumah kaca dan berketahanan iklim.
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Kurban 17 Sapi, Bupati Panca Salat Ied di Masjid Agung An-Nur
BACA JUGA:Yang Hobi Billiar Merapat! Bupati Panca Resmikan Bens Billiar di Indralaya
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas raihan penghargaan Proklim yang diterima oleh Pemkab Ogan Ilir di tahun ini.
Menurutnya, keberhasilan untuk meraih penghargaan Proklim ini, tidak terlepas dari peran aktif dari OPD atau stakeholder terkait utamanya Dinas Lingkungan Hidup Ogan Ilir.
Dan serta seluruh masyarakat yang telah melakukan upaya-upaya pengendalian iklim dalam menciptakan kegiatan mitigasi dan adaptasi.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak atas pencapaian ini. Semoga tetap bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun selanjutnya," ungkap Bupati.
BACA JUGA:Tepati Janji Kampanye, Bupati Panca Serahkan 11 Ambulance ke Desa Pelosok di Ogan Ilir
BACA JUGA:Berpotensi Besar Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, Ini Jawaban Mengejutkan Bupati Panca
Bupati Ogan Ilir juga menyampaikan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan utama, yang lebih penting adalah implementasinya.
Meski demikian, dia berharap penghargaan Proklim tersebut bisa menjadi momentum serta memotivasi masyarakat atau desa dalam upaya pencegahan pemanasan global dan emisi gas rumah kaca.