Fenus Dewan Terpilih Turun Gunung Bantu Warga Miskin Di OKU Timur Berupa Sembako
Fenus Dewan Terpilih Turun Gunung Bantu Warga Miskin Di OKU Timur Berupa Sembako--
MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Di tengah banyaknya penghargan yang didapat oleh Bupati OKU Timur, H Lanosin MT ternyata masih ada warga miskin di Kabupaten yang terkenal dengan lumbung padi, sehingga membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari semua pihak.
Menyikapi hal itu, Fenus Antonius Dewan Provinsi terpilih dari partai PAN ini kembali Hadir’ melakukan aksi sosial ‘turun gunung’ ke Kabupaten OKU Timur, Kecamatan Martapura Desa Kota Baru Induk.
Dalam keterangan resmi yang diterima Palembang Ekspres aksi sosial berupa penyerahan uang tunai satu juta dan sejumlah sembako yang nilainya jutaan tersebut diberikan Fenus pada warga bernama Ahmad efendi (55) warga karang anyar, Desa Kota Baru Induk.
Ahmad sendiri adalah warga yang kurang mampu yang piral di beritakan karena masih kurang perhatian dari Pemkab OKU Timur dan Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Kunjungi Desa Ini di OKU Timur, Pengurus IWO Kaget Warga Miskin Tak Tersentuh Bantuan
Ahmad mengaku kalau dirinya baru sekali mendapatkan bantuan sosial pada tahun 2020 lalu berupa sembako.Selanjutnya dirinya tidak ada bantuan sosial lagi.
Mengenai kesehatan Ahmad mengaku sudah masuk KIS.
Ahmad tingal sebatang kara dirumah yang sangat tidak layak, rumahnya hanya sepetak kamar yang kumuh yang ukuranya hanya 2x4 dan ada dapur kecil yang sangat tak layak kondisinya.
Kenyatan ini membuat Fenus tergugah hatinya dan langsung datang ke lokasi kediaman Ahmad. Setelah datang Fenus langsung sedih melihat kondisi tersebut.
BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 DPRD Sumsel Asal Dapil I, Masih Banyak Warga Miskin Belum Dapat KIS
BACA JUGA:Caleg Partai PAN DPRD Palembang Peroleh Suara Tertinggi, Ini Jumlah Suaranya
Dirinya pun langsung memberikan uang satu juta dan sejumlah sembako yang nilainya juga jutaan.
“Saya membaca berita, tidak menyangka kalau di tengah kota Martapura ada warga yang kondisinya sangat ekstrim seperti ini dan kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah.