Modal 50 Ribu Bisa Jadi Raja Kopi Sumsel, Pertamina Berikan Pelatihan Kelompok Kemudi dalam Pengolahan Kopi
Modal 50 Ribu Bisa Jadi Raja Kopi Sumsel, Pertamina Berikan Pelatihan Kelompok Kemudi dalam Pengolahan Kopi-Pertamina-
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju dan TNI Berkolaborasi, 60 persen Energi Sumbagsel Terjamin Aman
Kepala Seksi Perbenihan dan Penghijauan Dinas Provinsi Sumsel, Etika Gustin mengatakan pelatihan ini memberikan inovasi kepada Kelompok Kemudi.
Tujuannya untuk memperluas jangkauan pasar kopi mereka melalui “Kembali Hutan Cafe".
Dan juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap penghijauan dan keberlanjutan.
“Program ini dijalankan oleh Kelompok Kemudi dengan melaksanakan penanaman pohon endemik langka,” katanya.
BACA JUGA:TERBAIK! Direksi Pertamina Borong Penghargaan Bergengsi di 2 Ajang Internasional
Dan juga pemanfaatan HHBK yang diantaranya pengolahan biji kopi, pembuatan kafe kopi, dan Budidaya Madu Klanceng.
Pelatihan pengolahan kopi ini mengundang narasumber pemilik usaha Putra Abadi Coffee, Wenny Bastian.
Putra Abadi Coffee salah satu UMK Binaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Sumbagsel sukses menjalankan usaha kopinya.
Menariknya lagi UMK Binaan itu memulai dengan bermodalkan Rp50.000.
Namun mampu menghasilkan omset minimal Rp100 juta setiap bulannya.
“Kunci sukses dalam mengelola kopi adalah dari cara pengolahannya, cara roasting kopi, jenis atau rasa dari kopi tersebut, dan sistem manajemen pengelolaan yang baik dari kelompok tersebut,” ungkap Wenny Bastian.
Sehingga usaha kopi tetap berjalan diantara banyaknya usaha kopi lainnya.
Selain itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan mendukung program ini.