5 Fakta Unik Telok Abang yang Jadi Tradisi Menyambut 17 Agustus di Palembang yang Belum Kamu Tau!

Menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke-79, penjual telok abang dan kapal-kapalan di Palembang mulai ramai--

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke-79, penjual telok abang dan kapal-kapalan di Palembang mulai ramai.

Tradisi yang menjadi daya Tarik tersendiri bagi masyarakat terutama wisatwan yang berkunjung ke kota empek-empek.

Seperti yang sudah menjadi kebiasaan saat menjelang 17 Agustus, pedagang musiman telok abang kembali ramai berjualan di pinggir jalan protokol seperti terlihat di Jalan Merdeka Palembang. 

Telok abang itu dikemas dalam mainan seperti kapal-kapalan, pesawat, dan lainnya dijual Rp25 ribu-Rp60 ribu.

BACA JUGA:10 Ide Lomba 17 Agustus Untuk Anak-anak, Seru, Mudah Digelar dan Kocak Abis!

BACA JUGA:Jelang Pengibaran Bendera 17 Agustus, Satgas TMMD ke-121 Kodim Tanggamus Latih Calon Pengibar

Tradisi Telok Abang adalah salah satu tradisi unik yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. 

Tradisi ini biasanya dilakukan untuk merayakan hari-hari besar nasional, terutama Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus. 

Berikut adalah beberapa informasi penting tentang tradisi ini:

1. Telok Abang

BACA JUGA:Anti Bau Ketek! 5 Parfum Unggulan untuk 17 Agustusan, Aromanya Bikin Hari Kemerdekaanmu Semakin Istimewa

BACA JUGA:10 Rekomendasi Hadiah Lomba 17 Agustus, Bermanfaat dan Low Budget

"Telok" dalam bahasa Palembang berarti telur, sementara "Abang" berarti merah. Jadi, "Telok Abang" merujuk pada telur yang dicat merah. 

Telur ini biasanya merupakan telur ayam yang direbus terlebih dahulu, kemudian dicat atau diwarnai dengan warna merah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan