Negara yang Pernah Mempunyai Pemimpin Tertinggi Wanita, Indonesia Termasuk
Sheikh Hasina Perdana Menteri Bangladesh yang memimpin negerinya belasan tahun dan terpaksa melarikan diri ke India akibat desakan mundur dari rakyatnya-kosmo-
Sayangnya, tahun-tahun berikutnya jumlah wanita yang berkuasa mengalami pertumbuhan yang lambat.
BACA JUGA:1 Tahun Permusuhan di Sudan, ECW Serukan Pemimpin Dunia Selamatkan Nyawa Jutaan Anak dan Remaja
Pertumbuhan tercepat pemimpin wanita terjadi dalam 15 tahun terakhir.
Pada awal 2023 lalu, hanya 15 negara yang tercatat dipimpin oleh wanita. Ada Italia dan Honduras yang memilih presiden wanita pertama mereka pada 2022.
Wanita juga memegang rekor menjadi pemimpin wanita berkuasa dalam waktu lama.
Sejarah mencatat, wanita yang paling lama menjabat berturut-turut adalah Angela Merkel dari Jerman yakni 16 tahun, 16 hari. Lalu ada Dame Eugenia Charles dari Dominika dengan 14 tahun, 328 hari serta Ellen Johnson Sirleaf dari Liberia yakni 12 tahun, 6 hari.
BACA JUGA:Konferensi KTT WWF Ke-10 di Bali, Presiden Jokowi Jamuan Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi
Sedangkan, jika dihitung tidak secara berturut-turut kita pernah mengetahui ada Indira Gandhi dari India yang menjabat selama 16 tahun, 15 hari dan Perdana Menteri Bangladesh yang baru melarikan diri , Sheikh Hasina dengan total lebih dari 19 tahun.
Bagaimana dengan negara lain yang dipimpin oleh wanita? Amerika Serikat yang mengaku raja demokrasi saja belum pernah mempunyai presiden wanita.
Entahlah ke depannya, sebab saat ini Kamala Harris menjadi kandidat presiden wanita pertama yang berpeluang setelah beberapa tahun lalu Hillary Clinton ditumbangkan Donald Trump.
Dari puluhan negara yang pernah dipimpin wanita, ini setidaknya 10 negara yang pernah dipimpin oleh wanita:
1. India
Indira Gandhi (1966)
2. Portugal