Inovasi Berkelanjutan: Komitmen Hutama Karya dalam Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Nih Buktinya

Inovasi Berkelanjutan: Komitmen Hutama Karya dalam Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Nih Buktinya--Hutama Karya

Penerapan prinsip ESG ini juga mencakup pembangunan JTTS Tahap II, yang menghubungkan Jambi dan Riau.

Untuk mendukung aspek sosial dan ekonomi, Hutama Karya menyediakan ruang hijau di rest area, menggunakan smart lamp, serta menyediakan underpass perlintasan satwa. 

BACA JUGA:Wow! Ekonomi Sumatera Melejit Rp786 Triliun Berkat Jalan Tol yang Dulu Dipertanyakan, Kini Jadi Kebanggaan!

BACA JUGA:Panjangnya Hanya 2,65 Kilometer, Inilah Jalan Tol Terpendek di Indonesia, Beroperasi Sejak 2021

Selain itu, perusahaan juga melaksanakan program bantuan sosial untuk masyarakat sekitar jalan tol dan menyediakan lahan untuk UMKM di rest area.

Berikut adalah beberapa bukti konkret dari upaya berkelanjutan perusahaan ini:

1. Kajian Lingkungan Mendalam

Sebelum memulai pembangunan, Hutama Karya melakukan kajian lingkungan yang komprehensif untuk menilai dampak jangka panjang proyek. 

Kajian ini mencakup pengelolaan kualitas tanah dan air, pengendalian polusi, serta pelestarian keanekaragaman hayati. 

Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem sekitar.

BACA JUGA:Favorit Pemudik, Inilah 7 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Pernah Kamu Lewati?

BACA JUGA: Efek Jangka Panjang Jika Tol Trans Sumatera dan Tol Jawa Terhubung Lewat Jembatan Selat Sunda, Gimana Guys?

2. Desain Ramah Lingkungan

Dalam perencanaan desain, Hutama Karya memilih trase jalan tol yang meminimalkan kerusakan lingkungan. 

Koridor satwa dirancang untuk mengurangi fragmentasi habitat dengan menyediakan jalur khusus bagi fauna lokal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan