Cukup Scan Kode QR, Seluruh Informasi Koleksi Museum Terbesar di Sumatera Selatan ini Bisa Diakses

Kasi Pelayanan dan Koleksi UPTD Museum Negeri Sumsel, Adie Citra Sandy menggagas inovasi atau aksi perubahan yang berjudul 'Sistem Informasi Koleksi Berbasis Kode Quick Response (QR) di Museum Negeri Sumatera Selatan' sehingga dengan cukup melakukan scan --museum negeri sumsel for koranpalpres.com

Termasuk tersedianya teknologi informasi digital sebagai wadah layanan publik.

Lebih jauh sambung Adie, dibutuhkan mekanisme pengawasan terhadap koleksi-koleksi yang telah disajikan. 

BACA JUGA:Resmi Jadi Penghuni Baru Rumah Limas Museum Negeri Sumsel, Pesona Lemari Tua Hibah Guru Sejarah Bikin Terpukau

BACA JUGA:Belum Ramah Difabel, Disbudpar Sumsel Dorong Peningkatan SDM Pemandu Museum Negeri Sumsel

Sehingga sekurangnya terdapat 4 masalah dan kendala terkait informasi data pelayanan publik di Museum Negeri Sumsel ini, antara lain:

1. Informasi label koleksi sangat simpel dan ringkas

2. Kurang maksimalnya pemberian informasi data koleksi yang tersaji.

3. Koleksi yang disajikan masih materi yang lama dan tidak menarik.

BACA JUGA:Hadir di Pelataran Museum SMB II, Drama Musikal Legenda Pulau Cinta Hipnotis Ratusan Penonton

BACA JUGA:Luar Biasa! Museum Negeri Sumsel Terima Hibah Alquran Tulisan Tangan Kiyai Delamat Berusia 2 Abad

4. Tenaga edukator/pemandu yang masih minim.

Nah timpal Adie, untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, diperlukan upaya berkesinambungan dalam investasi infrastruktur digital dan standarisasi praktik pengelolaan data. 

Data koleksi museum sendiri diperoleh dari hasil kegiatan kajian koleksi yang bersumber dari survei kajian koleksi, penelitian, pengkajian, serta para narasumber dari kalangan sejarawan, budayawan, akademisi, dan masyarakat.

Museum Negeri Sumsel di dalam era digital teknologi yang semakin maju akan mengambil peluang dalam penggunaan teknologi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan