TEGAS! MUI Serukan Paskibraka Muslimah Tinggalkan IKN Jika Dipaksa Lepas Jilbab
MUI menyerukan seluruh petugas Paskibraka muslimah untuk segera meninggalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) apabila dipaksa melepas jilbab saat bertugas. --
Ia mendesak larangan mengenakan jilbab bagi Paskibraka muslimah dicabut.
Cabut arahan larangan berjilbab bagi paskibraka," kata dia.
BACA JUGA:Kerja Keras Berbuah Manis, SMPN 2 Lahat Sabet 3 Trophy di Ajang Basket dan Volly Tingkat Kabupaten
BACA JUGA:Alumni Jurusan Ini Paling Dicari Pertamina, Siap-siap Bergaji Fantastis!
Sebelumnya ramai kabar dugaan pasukan Paskibraka 2024 perempuan yang beragama Islam mencopot jilbab.
Hal ini diketahui dari sejumlah foto yang beredar di media sosial.
Tak ada Paskibraka Muslimah 2024 yang berhijab.
Padahal di foto-foto lainnya terdapat anggota Paskibraka perempuan yang mengenakan jilbab dalam kesehariannya.
PPI Heran Paskibraka Muslimah Dilarang Berjilbab
Wakil Sekjen Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Irwan Indra turut mengunggah pandangannya melalui media sosial.
Dalam postingan itu, ia menyampaikan keheranannya dengan para perwakilan yang tampil berbeda saat pengukuhan dibandingkan dengan pada saat gladi kotor.
“Hal yang aneh dan mengagetkan terjadi kemarin, ketika adik-adik Capaska dikukuhkan oleh Presiden RI di Istana Negara (IKN). Tidak ada satupun Capaska putri yang dikukuhkan mengenakan hijab/jilbab. Semuanya seragam lepas hijab. Karena itulah saya mencari informasi ke kakak-kakak PPI di seluruh Indonesia, apakah utusan dari tiap provinsi sejak awal tidak memakai jilbab?
Ternyata ada 18 Provinsi capaska putri yang memakai hijab, bahkan ada yang sejak SD/SMP sudah terbiasa memakai jilbab.
Lalu kenapa pada saat pengukuhan mereka kok jadi lepas jilbab semua?